Jakarta, tvrijakartanews - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menegaskan bakal memproritaskan penyelesaian ketimpangan serta ketidaksetaraan yang menjangkiti daerah-daerah di Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Anies dalam visi dan misinya pada acara Sarasehan DPD RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (2/2/2024).

Menurut Anies, saat ini masih banyak kemajuan yang tidak merata sehingga terjadinya ketimpangan antardaerah dengan daerah lainnya.

Hal itulah yang menjadi misi Anies dan pasangan cawapresnya, Muhaimin Iskandar untuk memberikan pemerataan agar seluruh wilayah di Indonesia menjadi makmur semua.

"Itu pernyataan misi. Bukan sekadar adil makmur, tapi ditegaskan untuk semua. pernyataan penegasan ini kita menginginkan apa yg hari ini dirasa sebagai ketidaksaraan, ketimpangan, menjadi prioritas utama untuk diselesaikan," kata Anies dalam pemaparannya.

Sebagai contoh, Anies mengatakan, indeks pembangunan manusia pada 2022 menyatakan bahwa wilayah Jawa dan Sumatera, menyentuh angka 74. Namun, di luar Jawa dan Sumatera, hanya mentong di angka 69.

Padahal pada 10 tahun terakhir, angka indeks pembangunan manusia di Jawa dan Sumatera itu menyentuh di angka 69.

"Jadi ketika kita melihat angka 5 poin, jangan dipandang sebagai semata-mata sebagai 5 poin, tapi pandang ini sebagai 10 tahun selisihnya," ucap Anies.

Untuk itu, Anies mengatakan, harus ada upaya untuk mengejar ketertinggalan guna meningkatkan kualitas manusia di luar Jawa dan Sumatera.

"Pada saat bersamaan di dua pulau ini. Nah angkanya juga akan naik, tapi ketinggalan itu bila tidak diseriusi akan menimbulkan ketimpangan yang makin hari semakin besar," tambah dia.