Jakarta, tvrijakartanews - Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi menargetkan sebanyak 3 ribu pengunjung hadir dalam acara Naker Fest 2024. Selain itu, kebanyakan penghujung yang dihadir didominasi anak muda.

"Kalau dari sisi target pengunjung kami memperkirakan mungkin hingga sampai 3 ribuan ya, artinya memang come and go," kata Anwar ditemui di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).

Anwar mengatakan selama banyak dari masyarakat mengeluh tidak ada lowongan pekerjaan. Kadang kala informasi lowongan kerja tidak sampai kepada masyarakat.

"Tentunya dengan hadirnya kegiatan ini, dapat menjadi pusat pasar kerja bagi pengsaha dan pekerja untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan bagi masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Answar menjelaskan tentang keberadaan Anjungan Siap Kerja dalam event ini. Di anjungan tersebut, pengunjung bisa masuk ke sistem untuk membuat profil pencari kerja.

"Kemudian mendapatkan sederet informasi mengenai lowongan pekerjaan yang sesuai dengan profil pengunjung tersebut," jelasnya.

Salah seorang pengungung, Saskia (24) mengatakan mengaku senang kehadiran Naker Fest 2024, selain mencari informasi lowongan kerja juga dapat menyaksikan penampilan musisi Tulus.

"Senang mas kegiatan Naker Fest 2024, saya sedang mencari pekerjaan sedang mencari pekerjaan baru. Saya juga bisa melihat konser Tulus," ucap gadis kelahiran Jakarta.

Saskia mengaku dirinya juga mendapat edukasi dan pengalaman baru dalam menimba ilmu. Selain itu, ia mendapat banyak masukan dalam meniti karir.

"Senang mendapat ilmu dan pengarahan dari kakak-kakak yang berada di both mereka memerikan masukan dan edukasi," tutupnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2023, terdapat 139,85 juta orang atau 94,68 persen dari total 147,71 juta angkatan kerja di Tanah Air yang sudah masuk dalam pasar kerja.

Dari jumlah yang sudah bekerja, 96,39 juta orang bekerja penuh waktu, 34,12 juta orang bekerja paruh waktu, dan 9,34 juta orang bekerja kurang dari 35 jam dalam sepekan.

Jumlah pengangguran turun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 580 ribu orang menjadi 7,86 juta orang per Agustus 2023. Pengangguran pada periode yang sama pada 2022 tercatat 8,24 juta orang.