
Megawati Soekarnoputri saat orasi di hadapan masyarakat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta (Foto : Achmad Basofi)
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Umum Partai PDIP, Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada aparat Polisi Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk tidak boleh melakukan tindakan yang membuat masyarakat takut atau khawatir.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara kampanye akbar pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Sabtu, (3/1/2024).
"Hei polisi, jangan lagi intimidasi rakyatku! Hei tentara, jangan lagi intimidasi rakyaktku. PDI Perjuangan adalah partai sah di republik ini, artinya diizinkan untuk mengikuti yang namanya pemilu, pemilihan umum langsung adalah hak rakyat, bukan kepunyaan kalian, ingat!," kata Mega.
Mega menegaskan, tidak ada yang boleh melakukan apapun yang sifatnya dapat merugikan masyarakat.
"Jadi, kalau ada yang berniat atau melakukan hal-hal yang merugikan rakyat Indonesia, apakah kamu takut?" tanya Mega, dijawab "Tidak" oleh massa pendukungnya.
"Kenapa? karena perundangan kita itu melindungi seluruh rakyat Indonesia, dimana pun mereka berada. Apa dia presiden, apa dia menteri, apa dia namanya TNI, Polri, dia adalah rakyat Indonesia. Ingat! Betul apa tidak?" kata Mega.
Mega juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih peka serta sadar terhadap situasi politik yang ada saat ini.
Ia menjelaskan bahwa ada pihak yang ingin melanggengkan kekuasaan di negeri ini.
"Bayangkan kalian ini sebagai pewaris kemrdekaan ini seharusnya harus tahu siapapun orangnya, kalau merasa sebagai warga negara Indonesia, maka sebenarnya kita tidak boleh dipecah-pecah, hanya karena berkeinginan untuk melanggengkan kekuasaan, betul apa tidak," tegas Mega.