2.730 Personel Gabungan, Amankan Aksi Bersama Desa Hari Ini
Jakarta, tvrijakartanews - Polri terjunkan 2.730 personel gabungan untuk mengamanakan aksi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang akan kembali menggelar jilid IV. Aksi digelar mendesak revisi UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa di depan di kawasan DPR/MPR RI Tanah Abang Jakarta Pusat, Selasa (06/02/2024).
"Dalam rangka pengamanan aksi bersama Desa di depan Gedung DPR, kami melibatkan sejumlah 2.730 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait," Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Selasa (6/2/2024).
Personel nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar DPR. Hal itu merupakan hasil evaluasi aksi unjuk rasa sebelumnya di mana massa melakukan aksi bakar ban, menutup jalan tol dan merusak pagar gedung DPR Untuk aksi unjuk rasa.
"Sudah kami antisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke jalan tol," ucapnya.
Sementara untuk rekayasa arus lalu lintas di sekitar DPR akan lebih situasional. Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi dilapangan.
"Bila nanti di depan DPR massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan gedung DPR akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua. Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," ujarnya.
Kapolres mengimbau pada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis.
Dia juga mengajak para koordinator lapangan untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Dia meminta aksi unjuk rasa dilakukan dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum.
"Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di depan DPR," tandasnya.