Puspenpol Ungkap Percakapan Prabowo-Gibran Unggul di TikTok Saat dan Pasca Debat Pilpres Kelima
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Foto Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Pusat Penerangan Politik (Puspenspol) mengungkapkan percakapan pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di media sosial TikTok pada saat dan pasca debat pilpres kelima atau pada 4 Februari 2024 pukul 18.00 WIB hingga 5 Februari 2024 pukul 12.00 WIB. Paslon 02, menurut Riset Puspenpol, paling sering di-mention di antara paslon lainnya.

"Pada 4-5 Februari 2024, saat debat capres dan pasca debat berlangsung, mention terkait semua paslon menunjukkan angka yang tinggi. Namun, capres nomor urut 02, Prabowo, terbesar ya, disusul capres nomor urut 01, Anies, di posisi kedua dan capres nomor urut 03, Ganjar, di posisi terakhir," ujar ujar Direktur Strategis Puspenpol, Adrian Zakhary, Rabu, 7 Februari 2024.

Dari data yang ditunjukkan Adrian, menunjukkan bahwa Prabowo Subianto mencapai total mention dengan skor 1.529 di TikTok dan positive mention mencapai 34 persen. Sementara Anies Baswedan mencatatkan skor total mention sebanyak 1.041 dan positive mention 18 persen, serta Ganjar Pranowo yang berada di posisi terendah dengan total mention 798 dan positive mention 20 persen.

Dalam jumlah unggahan dengan konten User Generated Content (USG) atau unggahan organik dari pengguna, Prabowo mendominasi dengan 1.798.500 video di TikTok. Angka ini jauh mengungguli Ganjar yang hanya mendapatkan 1.335.800 video dan Anies yang berada di posisi terendah dengan 711.100 video.

“Capres nomor urut 02 Prabowo lagi-lagi unggul di platform TikTok dengan persentase signifikan dari perbandingan total konten UGC, perbandingan views, hingga perbandingan konten TikTok pasca debat capres kemarin,” kata Adrian.

Menanggapi hasil temuan Puspenpol ini, pengamat media yang juga pendukung Prabowo-Gibran, Prabu Revolusi menilai hal ini menunjukkan percakapan Paslon 02 di TikTok masih konsisten dan unggul.

“Kalau kita melihat bagaimana data dari udara dalam hal ini jangkauan di social media khususnya TikTok maka Prabowo Gibran itu masih konsisten mendominasi baik dari sisi percakapan ataupun jangkauan di Social Media TikTok,” kata Prabu.

Lebih lanjut, ia juga membeberkan mention video Prabowo yang memiliki jangkauan mencapai 22,4 miliar penayangan. Hal serupa juga terjadi pada Gibran Rakabuming yang mencapai 12,7 miliar penayangan.

“Dari sisi mention bisa dikatakan Prabowo itu mengungguli jauh ya dari Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo,” lanjutnya.

Prabu menjelaskan bahwa TikTok adalah platform media sosial terbesar yang hingga kini mampu memberikan pengaruh terhadap keputusan politik masyarakat. Ia menyebut menurut situs manajemen konten seperti HotSuite atau We Are Social, sama-sama menyatakan TikTok sebagai platform social media terbesar saat ini yang memberi pengaruh kepada keputusan politik.

Prabu juga menjelaskan hasil kajian satu pengamat dengan pengamat lain bisa berbeda, karena bisa jadi kata kunci atau keyword yang digunakan juga berbeda ketika menarik data.

“Kok, berbeda dengan pengamat lain yang mencoba membuat kajian tentang analisa percakapan ataupun interaksi pasca debat di TikTok? Karena bisa saja ada keyword yang berbeda dalam penarikan data. Jadi kan etika penarikan data, keyword jadi salah satu parameter yang digunakan untuk bisa data mining.”

Ia menilai sebuah keyword haruslah setara dan kuat atribusinya. Prabu mencontohkan, bahwa kata ‘Amin’ tidak bisa dijadikan keyword tunggal karena kata tersebut memiliki atribusi atau asosiasi yang begitu luas termasuk ketika berdoa.

Keyword harus apple to apple harus menggunakan kata yang kuat asosiasinya. Sebagai contoh kata ‘Amin’ itu tidak bisa dijadikan keyword tunggal karena ‘Amin’ asosiasinya luas sekali dan bukan hanya Anies Baswedan - Cak Imin tapi juga Amin sebagai Bahasa yang digunakan untuk berdoa,” tandasnya.