Jakarta, tvrijakartanews - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menutup pidatonya dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat, dengan mengajak para pendukungnya berjoget. Prabowo berpidato sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB dalam kampanye akbar pamungkas tersebut.

"Cukup (pidatonya)? Bagaimana kalau kita joget saja? Saudara-saudara, saya mengerti, saya tahu, kalian kesini semua, kalian mau lihat saya joget, benar tidak? Benar tidak? Kalian melihat Pak Gemoy joget, benar? Bagaimana? Cukup? Pidato saya masih ada lima halaman lagi. Mau dengar pidato atau mau joget?" kata Prabowo, Sabtu, 10 Februari 2024.

Prabowo mengatakan dirinya sudah berlatih pidato sejak semalam. Ia mengaku menghabiskan waktu hingga lima jam untuk menghapal pidatonya tersebut. Namun, ia menyadari bahwa para pendukungnya sudah bosan dan membutuhkan hal lain.

"Mau dengar pidato atau mau joget? Tadi malam saya sudah latihan pidato, lima jam saya latihan. Tapi saya mengerti, saya paham, saudara-saudara sudah setuju, saudara-saudara sudah sehati dengan kami, benar?" kata Prabowo.

Banyak Peserta Pingsan

Sementara itu, puluhan orang yang menghadiri kampanye akbar tersebut pingsan. Mereka tak sadarkan diri akibat berdesak-desakan dengan massa yang hadir di bawah terik matahari.

Dari pantauan tvrijakartanews.com di lokasi, pendukung Paslon 02 yang pingsan langsung dievakuasi oleh Paspampres dan petugas di lokasi. Mereka digendong menuju tempat terbuka dan segera mendapat pertolongan.

Melihat massanya yang mulai tumbang, Prabowo kemudian menyarankan bagi mereka yang sudah tidak kuat untuk keluar dari SUGBK.

"Yang sudah tidak kuat, silakan pelan-pelan keluar. Gantian dengan yang belum bisa masuk," ujar Prabowo.

Tak hanya itu, Prabowo juga meminta agar panitia segera memberikan air. Ketua Umum Partai Gerindra itu sadar banyak yang pingsan karena terjemur terik matahari sehingga dehidrasi.

"Saya minta maaf terlambat memberikan air," kata Prabowo.