Pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - Calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka menyatakan dirinya bakal sowan alias menghampiri Paslon, Anies-Muhaimin dan Paslon, Ganjar-Mahfud pasca Pilpres 2024. Menurut Gibran, hal itu perlu dilakukan untuk meredam gejolak pilpres.
"Saya ingin segera sowan ke paslon nomor 01, paslon nomor 03. Kita semua bersaudara, kita semua bersaudara. Sekali lagi Bapak Ibu, jangan jumawa," kata Gibran di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu malam, 14 Februari 2024
Dalam kesempatan itu, Gibran juga mengungkit kembali ejekan yang pernah disematkan kepada dirinya beberapa bulan lalu. Dirinya tidak menyangka meski menerima banyak ejekan dan diremehkan, dirinya bersama Prabowo Subianto bisa unggul dalam quick count sementara Pilpres 2024
"Tiga bulan lalu saya bukan siapa siapa, saya masih dikatain plonga-plongo, samsul, dikatain takut debat," kata Gibran.
Komentar pedas itu diakui Gibran kerap diterimanya bahkan ketika masuk ke massa kampanye. Meski begitu, putra sulung Presiden Jokowi itu mengaku sering mendapat bantuan dari Prabowo dan seluruh pendukungnya. Sehingga, ia bisa melewati celaan-celaan tersebut.
Bahkan, Gibran mengaku bisa mendapatkan suara dengan jumlah banyak berkat dukungan para relawan yang sudah berjuang di lapangan.
"Berkat dukungan bapak ibu semua saya dan Pak Prabowo saya sudah berada di sini," kata dia.
Sebelumnya, dalam situs kawalpemilu.org saat dikutip pukul 21.00 WIB, tercatat pasangan Prabowo-Gibran mengantongi 52,83 persen suara. Di urutan ke dua ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 30,95 persen. Di posisi terakhir ada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan perolehan suara 16,23 persen.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Kemudian, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Pemilu 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada tanggal 14 Februari 2024.
Sementara itu, untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, Pemilu 2024 diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3. Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.