Tangerang, tvrijakartanews - Usai pelaksanaan pemungutan suara pemilu 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang langsung menggelar operasi pasar beras murah di pasar tradisional Curug pada Kamis (15/2/24).

"Untuk ke sekian kalinya kita menggelar operasi pasar beras murah bagi masyarakat untuk menekan harga beras di pasaran," ungkap Pj Bupati Tangerang Andi Ony kepada wartawan.

Andi mengatakan, operasi pasar beras murah pasca pemungutan suara pemilu 2024 diharapkan olehnya mampu mengendalikan harga khususnya komoditi beras.

"Dilakukannya operasi pasar beras murah bagi masyarakat bisa sedikit menekan harga beras dan bisa membantu masyarakat juga untuk mendapatkan beras kualitas yang bagus dengan harga yang murah," tuturnya.

Selain menggelar pasar beras murah berkualitas, Pemkab melalui Disperindag Tangerang juga melakukan proses uji tera ulang dari timbangan para pedagang di pasar Curug.

"Kami melakukan tera ulang terhadap timbangan yang ada di pedagang pasar Curug agar masyarakat merasa tidak dirugikan akibat dari timbangan yang kurang," jelasnya.

Sementara itu, Dirut Perumda Pasar NKR Finny Widiyanti mengatakan operasi pasar beras murah, pihaknya bekerja sama dengan Bulog dan juga Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Tangerang. 

"Beras yang kita bawa di pasar Curug ini sebanyak dua ton dan masyarakat bisa membeli per kantong seharga Rp49.750 per 5 kilogram dan kita menyediakan 400 paks," ungkap Finny.