Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Komisi Pemiliham Umum (KPU) Kota Jakarta Pusat, Efniadiyansyah mengucapakan belasungkawa atas meninggalnya seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 66, Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Pada Kamis (15/2/2024).

"Turut berdukacita atas meninggalnya Anggota KPPS TPS 66 Kelurahan Kebon Kacang Kecamatan Tanahabang Kota Jakarta Pusat, semoga almarhum Husnul Khotimah," kata Efniadiyansyah saat dihubungi, Jumat(16/2/2024).

Efni mengatakan pihaknya sedang melakukan proses untuk pemberian santunan kepada keluarga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia.

"InsyaAllah secepatnya, kita langsung proses semua kelengkapan administrasinya, total 46jt biaya duka. Rinciannya 36jt biaya duka + 10jt biaya pemakaman," tuturnya.

Dia beharap peristiwa meninggalnya petugas KPPS menandakan demokrasi pemilu 2024 semakin baik.

"Ini bukti KPU serta jajaran adhoc memberikan pengabdian terbaik pada bangsa dan negara," pungkasnya. 

Seperti Diketahui, seorang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps) jakarta Pusat bernama Ahmad zulfi meninggal dunia.akibat insiden kecelakaan pada  hari kamis (15/2/2024).

Kejadian tersebut terjadi saat ahmad zulfi bersama dengan rekannya tengah membawa logistik pemilu dengan sepeda motornya ,berangkat dari kelurahan kebon kacang menuju gor tanah abang.

Saat diperjalanan sepeda motor yang mereka kendarai menabrak sebuah trotoar hingga keduanya terpental. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit namun sayang nyawa korban tidak tertolong.

Sementara rekan korban yang mengalami patah tulang di lengan nya hingga kini masih menjalani perawatan itensif di rumah sakit.