Aksi Perundungan di SMA Tangsel, KPAI : Proses Hukum Harus Cepat
NewsHotAdvertisement
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Komisioner KPAI Dyah Puspitarini (Tengah) di Mapolres Tangsel.

Tangsel, tvrijakartanews - Aksi perundungan seorang siswa Binus International School di Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), hingga mengalami luka memar dan bakar yang diduga dilakukan oleh para seniornya menyita perhatian publik hingga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Komisioner KPAI Dyah Puspitarini saat ditemui di kantor Polres Tangsel, Selasa (20/2/2024) mengatakan, dia dengan didampingi UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), meminta kepolisian untuk menangani dan menyelesaikan kejadian ini sesuai undang-undang perlindungan anak.

“Kami sangat berharap dan semua berkomitmen, insyallah akan menyelesaikan kasus ini sesuai dengan undang-undang perlindungan anak,” ucapnya.

Menurutnya, anak yang berkonflik dengan hukum, kemudian mengalami korban kekerasan fisik dan psikis, penanganan prosesnya harus tepat.

“Kemudian juga seperti di pasal 59, anak juga harus mendapatkan perlindungan hukum, kemudian pendampingan psikososial, dan juga bantuan sosial,” terangnya.

Dyah juga meminta kepada warga masyarakat terkait viralnya video yang mempertontonkan aksi perundungan untuk tidak mudah disebarluaskan, karena menyangkut identitas anak.

“Di pasal 51 ini kan dijelaskan bahwa identitas anak korban, ataupun anak berkonflik dengan hukum ini kan juga tetap harus dilindungi,” bilangnya.

Sejauh ini, Dyah mengaku KPAI masih berkoordinasi dengan keluarga korban dan dalam waktu dekat akan mendatangi sekolah.

“Nanti kami informasikan yah, tadi sudah berkomunikasi dengan pihak sekolah, untuk saksi nanti berkembang ya,” tuturnya.

Terpisah, Kasie Humas Polres Tangsel Iptu Wendy Afrianto mengatakan pihak kepolisian sudah menindaklanjuti kasus perundungan, dikatakan olehnya, pihak korban juga sudah membuat laporan polisi.

"Laporan sudah masuk dan diselidiki unit PPA Polres Tangsel," kata Wendy.

Pihak kepolisian juga sudah mengecek lokasi kejadian. Saat ini masih dilakukan pendalaman terkait kasus yang ada.