Harga Beras Meroket, KPPU Lakukan Investigasi
EkonomiNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Hilman Pujana. (tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews -Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan investasi terkait harga beras yang terus meroket beberapa pekan terakhir. Selain itu, KPPU tengah melakukan inventarisasi terkait persoalan yang terjadi pada harga beras saat ini.

"Kalau kita bicara indikasi kartel kan belum tentu, belum bisa kita simpulkan saat ini," kata Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Hilman Pujana ditemui di Gedung KPPU, Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Hilman mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengumpulkan informasi. KPPU juga mengerahkan seluruh tim yang ada di daerah untuk lebih intensif dalam melakuka pemantauan beras.

"Apakah ada permasalahan di sisi suplai, atau ada sumbatan-sumbatan distribusi atau tidak," tuturnya.

Menurutnya, saat ini tim khusus tengah mendalami hasil temuan tersebut. Misalnya apakah sumbatan distribusi dilakukan secara sporadis masing-masing atau memang ada komunikasi ini antarpara pelaku usaha di channel distribusi ini.

"Kalau misal kita temukan nanti ada indikasinya, baik di produsen atau didistribusi ada sumbatan-sumbatan tersebut, nanti kita akan lihat kalau memang ada komunikasi ada kesepakatan di antara para pelaku usaha," ujarnya.

Dikatakan Hilman, tentunya fungsi KPPU melaksanakan penegakkan hukum bila terjadi pelanggaran atas kenaikan harga beras.

"Nanti kami akan tentunya sesuai dengan fungsinya KPPU yaitu penegakan hukum, tentunya kita akan menindaklanjuti hasil-hasil temuan," pungkasnya.