Air Mendidih Dapat Menghilangkan 80% Mikroplastik di Dalamnya
Tekno & SainsNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto: Yuriy Nedopekin/Alamy

Jakarta, tvrijakartanews - Air keran mengandung partikel-partikel kecil plastic (mikroplastik) yang diduga dapat pengaruhnya terhadap kesehatan. Merebus air keran air selama 5 menit sebelum digunakan dapat menghilangkan setidaknya 80% partikel plastik kecil yang berpotensi berbahaya di dalamnya.

Nano dan mikroplastik (NMPs) adalah potongan plastik seperti polistiren, plastik, dan polipropilen yang diameternya berkisar antara 0,001 hingga 5 milimeter. Dampaknya terhadap kesehatan masih diteliti, namun para peneliti menduga dampaknya terhadap manusia.

Melansir New Scientist edisi (28/02/2024) Eddy Zeng dari Universitas Jinan di Tiongkok dan rekan-rekannya mengambil sampel air keran dan mengukur kadar NMP, dan menemukan konsentrasi rata-rata 1 miligram per liter. Mereka kemudian merebus sampel selama 5 menit, sebelum membiarkannya dingin. Tingkat NMP kemudian diukur kembali dan ditemukan telah berkurang lebih dari 80 persen.

“Kami memperkirakan asupan NMP melalui konsumsi air matang dua hingga lima kali lebih sedikit dibandingkan asupan melalui air keran setiap hari. Strategi memasak air mendidih yang sederhana namun efektif ini dapat 'mendekontaminasi' NMP dari air keran rumah tangga dan berpotensi mengurangi paparan NMP pada manusia melalui konsumsi air,” kata Zeng.

Zeng mengatakan NMP dihilangkan dengan terjerat dalam struktur kristal kerak kapur yang terbentuk dari kalsium di dalam air. Lebih banyak partikel yang dihilangkan dari air “keras” yang mengandung kalsium dalam jumlah tinggi dibandingkan dari air “lunak”, yang memiliki kadar kalsium lebih rendah.

Membiarkan air mencapai titik didih merupakan faktor penting yang berkontribusi terhadap seberapa efisien struktur kristal tersebut tercipta. “Merebus air memiliki beberapa manfaat lain, seperti membunuh bakteri dan parasit serta menghilangkan sisa logam berat,” kata Zeng.

Selain itu, Caroline Gauchotte-Lindsay dari Universitas Glasgow, Inggris mengungkapkan bahwa dunia harus berupaya memecahkan masalah mikroplastik dalam air minum jauh sebelum plastik tersebut sampai ke rumah.

“Cara mereka mendemonstrasikan bagaimana benda-benda mengendap melalui proses perebusan sangat bagus. Kita harus mempertimbangkan untuk memodifikasi instalasi pengolahan air minum agar dapat menghilangkan mikroplastik,” ungkap Caroline.