Tangsel, tvrijakartanews - Sejak Januari hingga 1 Maret 2024, Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah merawat 51 pasien demam berdarah dengue (DBD).

Dari 51 pasien DBD yang dirawat, 21 di antaranya merupakan anak-anak.

Kepala bidang pelayanan medis RSU Tangsel Lanna Marita mengatakan, 41 pasien DBD sudah dinyatakan sembuh dan diijinkan pulang, sementara ini masih tersisa 10 pasien yang masih menjalani rawat inap.

“10 pasien yang saat ini masih menjalani rawat inap, tiga pasien dewasa laki-laki, satu perempuan lansia dan enam pasien anak-anak,” terang Lanna melalui sambungan telepon genggamnya, Sabtu (2/3/2024).

Lanna mengatakan, pasien yang masuk dan menjalani rawat inap di RSU Tangsel, rata-rata mengalami gejala awal disertai demam tinggi.

“Karena pasien datang cepat sehingga langsung tertangani dan tidak ada pasien yang meninggal dunia,” ujarnya.

Dari data Dinas Kesehatan Tangsel, sejak Januari hingga 27 Februari 2024, sedikitnya 201 warga terkonfirmasi positif terjangkit virus DBD.

Penderita DBD pada tahun ini terbilang meningkat jika dibandingkan tahun lalu, penyebaran virus disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi disertai periode berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti.

Guna menekan penyebaran virus DBD tidak meningkat, masyarakat diharapkan dapat menggerakkan satu rumah satu jumantik dengan melakukan aktivitas pembersihan 3M plus secara berkala, minimal satu minggu sekali menutup, menguras, mendaur ulang dan menghindari gigitan nyamuk.