Tangsel, tvrijakartanews - Satu dari dua bus yang mengangkut rombongan warga Ciputat Timur dan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, mengalami kecelakaan akibat diduga pecah ban di tol Cipali kilometer 179 dari arah Cirebon menuju Jakarta pada Minggu malam (3/3/2024).

Kecelakaan bus itu, mengakibatkan 38 penumpang di dalamnya mengalami luka-luka dan satu korban dikabarkan meninggal dunia atas nama Yuyun (46).

Saat ditemui di rumah duka yang beralamatkan di jalan Gardu RT. 003/004 Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, suami korban Sapiih (54) menceritakan, ia mendengar kabar bus yang ditumpangi istrinya mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan pulang.

“Habis saya salat Isya keluarga pada berkerumun di rumah mengabarkan kalau bus yang ditumpangi istri kecelakaan, dan ada satu yang tidak selamat, ternyata istri saya,” ungkapnya, Senin (4/3/2024).

Setelah mendengar kabar duka itu, Sapiih mengaku sempat syok, dan ketiga anaknya menangis histeris.

“Kata saya ya Allah, itu yang membuat saya dan keluarga syok,” ucapnya.

Sapiih mengaku, ia tidak memiliki firasat apapun terhadap istrinya sebelum berangkat. Kata Sapiih, korban hanya berpamitan untuk berangkat ziarah bersama rombongan majelis taklim lainnya.

“Istri (korban) saya hanya pamitan habis salat Subuh mau berangkat bareng belasan rombongan dari sini,” jelasnya.

Pantauan di lokasi, rumah duka dipadati warga sekitar yang datang untuk berbelasungkawa. Selain warga, petugas medis dan lurah Pondok Betung juga tampak hadir menunggu kedatangan jenazah korban.

Sebagai informasi, data sementara yang dihimpun dari rumah duka, ratusan warga Ciputat Timur dan Pondok Aren yang tergabung dalam majelis taklim berangkat ziarah ke Cirebon Jawa Barat pada Minggu pagi (3/3/2024) dengan menggunakan dua bus.

Satu bus rombongan mengalami pecah ban di tol Cipali kilometer 179, hingga mengakibatkan 38 penumpang mengalami luka berat dan ringan, sementara satu penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian.