Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa dirinya berkunjung ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) hanya sekedar menjalin silaturahmi sambil membahas terkait kondusifitas masyarakat pasca pemilihan umum (pemilu) 2024.

Hal ini disampaikannya saat bertemu dengan awak media setelah pertemuannya dengan MUI yang diselenggarakan di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).

"Hari ini pertemuan sangat hangat sekali. Kenapa saya harus datang ke MUI karena Majelis Ulama Indonesia ini organisasi besar di dalamnya ada 87 organisasi masyarakat yang yang bernafaskan islam," kata Hadi.

Menurutnya, organisasi MUI dapat berpengaruh untuk menstabilkan kembali keharmonisan masyarakat khususnya umat Islam, setelah adanya kontestasi pemilu 2024.

Dirinya menjelaskan dengan berkoordinasi dengan para ulama yang ada di MUI, harapannya langkah ini dapat berpengaruh untuk mendinginkan suasana antar pihak.

"Karena ini berkat juga kontribusi dari para Kiai yang ada di MUI, mudah-mudahan bisa terjaga sampai dengan pelantikan presiden dan wakil presiden,"

"Sehingga pengaruhnya ke masyarakat untuk menjaga keharmonisan di masyarakat itu sangat kuat sekali dan kaitannya dengan pasca pemilu," jelas Hadi.

Hadi beranggapan dengan pertemuannya dengan MUI kali ini, nantinya seluruh masyarakat dunia dapat menilai bahwa pesta demokrasi di Indonesia berjalan dengan kondusif.

"Dunia akan menilai bahwa pesta demokrasi di negara Republik Indonesia ini berjalan dengan aman dan lancar. Ini adalah sebuah harga diri bangsa itu lah sebab nya kami mengajak MUI untuk terus menjaga kondisi yang saat ini terjadi yaitu keamanan dan ketentraman," kata Hadi.