ILustrasi rupiah. (freepik)
Jakarta, tvrijakartanews - Nilai tukar rupiah menguat 66 poin atau 0,42 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan, Rabu (6/3/2024). Penguatan rupiah, karena pasar menantikan pidato Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
Dikutip Bloomberg, rupiah 66 poin atau 0,42 persen di level Rp15.705 per dolar AS. Sedangkan data Yahoo Finance rupiah meningkat 69 poin atau 0,43 persen berada di level Rp15.695 per dolar AS.
Direktur PT.Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan Pasar sekarang menunggu kesaksian dua hari dari Ketua Fed Jerome Powell, yang dimulai pada hari Rabu, untuk mengetahui isyarat lebih lanjut mengenai suku bunga AS.
"Powell diperkirakan akan mempertahankan retorika hawkishnya dan memberikan sedikit isyarat mengenai penurunan suku bunga, terutama karena inflasi AS masih stagnan," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Ibrahim menjelaskan beberapa pejabat The Fed juga memperingatkan dalam beberapa pekan terakhir bahwa The Fed tidak terburu-buru untuk mulai memangkas suku bunganya.
"Namun, meskipun ada ketidakpastian menjelang pertemuan Powell, sebagian besar pedagang tetap mempertahankan taruhan mereka bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Juni, menurut alat CME Fedwatch," ucapnya.
Selain Powell, kata Ibrahim, fokus minggu ini juga tertuju pada data nonfarm payrolls untuk bulan Februari. Angka ketenagakerjaan AS untuk bulan Februari berpotensi mengguncang pasar pada hari Jumat.
"Para ekonom memperkirakan perekrutan tenaga kerja melambat pada bulan lalu, namun jumlah yang lebih besar dari perkiraan dapat menambah kenaikan dolar tahun ini," jelasnya.
Sementara itu, berita yang keluar dari Kongres Rakyat Nasional Tiongkok tidak memberikan banyak kejutan, dimana Beijing tetap mempertahankan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5% dan defisit anggaran sebesar 3 persen.
"Analis di Nomura mengatakan target pertumbuhan akan sulit dipenuhi tanpa stimulus lebih lanjut," pungkasnya.