
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan, Nanto Dwi Subekti (Foto : Istimewa)
Jakarta, tvrijakartanews - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan melakukan penertiban kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) dan kendaraan yang parkir sembarangan, hal ini dalam rangka 'Bulan Tertib Trotoar' terhadap 10 kecamatan di wilayah Jakarta Selatan.
Terkait hal ini, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan, Nanto Dwi Subekti mengatakan kegiatan ini merupakan hari kedua dalam melakukan penertiban pada area trotoar.
"Hari kedua bulan tertib trotoar kami menyasar pedagang dan parki liar di Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Hasanuddin, Kebayoran Baru,"
"Giat bulan tertib trotoar terus berlanjut hingga 10 kecamatan sesuai jadwal yang telah kita tentukan," kata Nanto kepada wartawan, Kamis (7/3/2024).
Satpol PP Jakarta Selatan telah berkolaborasi dengan Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan dalam melakukan giat penertiban trotoar, karena trotoar merupakan hak bagi pejalan kaki.
Nanto menjelaskan bahwa per-hari ini Satpol PP dan Sudinhub telah menertibkan sebanyak 19 PKL dengan memberi sanksi teguran keras, kemudian terdapat 17 kendaraan sepeda motor yang terpaksa harus kena sanksi operasi cabut pentil (OCP).
"Dan satu mobil diderek ke kantor Sudinhub karena parkir sembarangan," lanjut Nanto.
Nanto menambahkan, bahwa kegiatan bulan tertib trotoar ini dilakukan sudah berdasarkan Perda DKI Jakarta Nomor 8 tahun 2007, Pergub DKI Jakarta Nomor 221 tahun 2009, dan Pergub DKI Jakarta Nomor 68 tahun 2018.
Kemudian, Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 292 tahun 2003, dan Keputusan Kasatpol PP DKI Jakarta Nomor e-0002 tahun 2024.
Nanti berharap dengan adanya kegiatan operasi seperti ini dapat menyadarkan masyarakat bahwa trotoar bukan untuk PKL dan kendaraan parkir, namun trotoar merupakan hak bagi pejalan kaki untuk melintas.
"Tujuannya untuk mengembalikan fungsi trotoar menjadi tempat yang nyaman bagi pejalan kaki. Mewujudkan trotoar yang nyaman, aman, tertib, dan bersih sebagai fasilitas pelayanan kepada masyarakat," tegas Nanto.