Jelang Ramadan, Airlangga Hartarto Sebut Harga Beras Mulai Turun Senilai Rp14.310/Kg
EkonomiNewsHotAdvertisement
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Masyarakat mulai buru beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan harga beras mulai turun seiring dengan stok komoditas yang membanjiri pasar. Hal ini menjelang bulan suci Ramadan.

"Menjelang nanti kita masuk bulan suci ramadhan beberapa hal yang perlu diupdate. Pertama harga pangan ini beras medium yang kami moniter Rp14.310/Kg itu agak turun sedikit. Kemudian harga beras Premium dipatok Rp16.420/kg," kata Airlangga ditemui Kantor Kemenko Bidang Perekonomian di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Airlangga menambahkan saat stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Perum Bulog per 7 Maret 2024 sebanyak 1.131.885 ton dan stok komersial 14.559 ton. Selain itu, ada tambahan pasokan beras impor yang sedang dalam perjalanan (on the way/OTW) sebanyak 614.707 ton.

"Pengadaan beras dari luar negeri masih ada on the way 616.707 ton. Pada prinsipnya seluruh komoditas pangan memiliki ketersediaan stok yang cukup," ujarnya.

Dikatakan Airlangga, rencananya ada tambahan pasokan beras yang berasal dari produksi dalam negeri. Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras pada Maret 2024 akan mencapai 3,51 juta ton.

"Jawa Timur sudah mulai panen. Jadi ini terjadi peningkatan (panen)," jelasnya.

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan untuk menekan harga beras di masyarakat, pihaknya mencatat realisasi penyaluran beras murah lewat operasi pasar atau program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah sebanyak 416.516 ton.

"Sedangkan penyaluran bantuan pangan mencapai 391.373 ton," tuturnya.

Dia menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan agar berhasil membuat harga beras turun secara perlahan. Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), per 8 Maret 2024 harga beras medium turun 0,07 persen dan beras premium turun 0,42 persen.

"Harga pangan beras medium yang kami monitor Rp 14.310 itu ada turun sedikit, beras premium Rp 16.420," pungkasnya.