Jakarta, tvrijakartanews - Masjid Istiqlal telah menyusun sejumlah persiapan dalam rangka untuk merayakan bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah. Kegiatan yang akan dilakukan mulai dari buka puasa bersama, tarawih, dan iktikaf.

Juru Bicara Masjid Istiqlal, Ismail Cawidu mengatakan bahwa pengurus masjid telah melakukan sejumlah persiapan menjelang bulan suci ramadan dari dua bulan yang lalu.

"Kami dari istiqlal sebenernya sudah 2 bulan yang lalu sudah melakukan persiapan," kata Ismail kepada wartawan, Senin (11/3/2024) malam.

Ada dua persiapan yang dilakukan oleh pengelola Masjid Istiqlal. Pertama dengan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, mulai dari mengecek perangkat masjid, kebersihan masjid, kesiapan air masjid, listrik masjid, dan pelayanan jamaah.

Pihak masjid juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak keamanan lainnya untuk membantu jalannya sejumlah kegiatan ibadah di Masjid Istiqlal.

"Ada 2 persiapan besar yang kita lakukan. Yang pertama persiapan secara fisik masjid kita sudah melaksanakan. Pengecekan masalah kebersihan, kesiapan air, listrik, pelayanan jamaah sudah diatur sedemikian rupa bahkan kami sudah melaksanakan apel bersama instansi terkait kepolisian, satpol PP, kemudian koramil dan semua yang terkait disini," kata Ismail.

Kemudian yang kedua, pihak masjid telah melakukan persiapan terkait pelayanan peribadahan untuk masyarakat, ia mengatakan telah menyiapkan 22 program peribadahan selama di bulan suci Ramadan tahun ini. Namun, dirinya tak menjelaskan secara rinci mengenai 22 program tersebut.

Ismail pun mengatakan, Masjid Istiqlal akan menyediakan hidangan untuk berbuka puasa, ada sebanyak 4 ribu box yang disiapkan pada hari Senin hingga Kamis, lalu 6 ribu box di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.

"Lalu yang kedua persiapan mengenai pelayanan peribadatan. Kami ada 22 program tahun ini selama Ramadan mulai dari program peribadatan salat tarawih, salat isya, shubuh, dzuhur,"

"Setiap selesai salat ada penceramah, ada tadarusan. Kemudian setiap hari kita menyediakan buka bersama dari senin sampai kamis itu kalau tahun lalu kita menyediakan hanya 3000 box setiap hari. Kalau tahun ini kita sediakan 4000 box. Untuk hari jumat, sabtu, minggu kita naikkan jadi 6000. Karena jumlah jamaah yang lebih besar ketika hari-hari libur. Jumat, Sabtu, Minggu," jelas Ismail.

Saat 10 hari menjelang lebaran Idul Fitri, pihak masjid juga akan menyediakan tempat bagi masyarakat yang ingin beriktikaf atau beribadah penuh semalaman di Masjid Istiqlal.

Dalam pelaksanaan iktikaf, pihak masjid membagi dua bagian untuk masyarakat yang melakukannya secara mandiri dan juga masyarakat yang telah tergabung dalam internal masjid.

"Kemudian 10 hari terakhir malam itikaf kami sudah persiapkan ada 2 bagian yang dilakukan itikaf. Ada itikaf mandiri yang dilaksanakan oleh jamaah secara mandiri. Dan itikaf yang kami kelola sendiri melalui pendaftaran dan itu registrasi karena kami harus menyeleksi sedari fisik ya. Karena mereka harus siap 10 hari tidak pulang-pulang di istiqlal," kata Ismail.