Caleg Nasdem Mundur Usai Raih Suara Tertinggi di NTT, KPU Pastikan Tak Ubah Hasil Rekapitulasi
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Caleg Partai Nasdem di Dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) II, Ratu Wulla Talu yang mengundurkan diri usai meraih suara terbanyak di Pemilu 2024. Foto Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, August Mellaz memberikan tanggapan soal mundurnya calon legislatif (caleg) dari Partai Nasdem di Dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) II, Ratu Wulla Talu. Ia mengundurkan diri setelah dinyatakan meraih suara tertinggi di wilayah tersebut versi rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 oleh KPU RI.

Meski begitu, Mellaz menyatakan mundurnya Ratu tidak akan mengubah hasil rapat pleno rekapitulasi suara. Menurut dia tahap rekapitulasi bertujuan untuk memastikan proses rekapitulasi berjenjang terhitung agar diketahui hasilnya.

"Tadi memang sempat ada (surat pengunduran diri). Tapi yang jelas kan tugasnya rekapitulasi nasional untuk membacakan formulir hasil rekapitulasi provinsi. Jadi kami menghitung itu semua. Jadi tidak ada kaitannya dengan ada surat pengunduran diri atau tidak," kata Mellaz, Rabu, 13 Maret 2024.

Pengunduran diri Ratu Wulla Talu diketahui dari saksi Partai Nasdem saat rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 di KPU RI, Jakarta Pusat, pada Selasa, 12 Maret 2024. Saksi tersebut mengatakan pihaknya menyampaikan surat dari Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh soal pengunduran diri Ratu Wulla Talu.

"Ada surat dari Ketua Umum Partai Nasdem kepada KPU dan Bawaslu RI terkait pengunduran diri caleg nomor urut 5 di Dapil NTT II (Ratu Wulla Talu)," kata saksi tersebut saat ditemui awak media.

Ia mengungkapkan alasan mundurnya Ratu Wulla Talu tertuang dalam surat yang ditandatangani oleh Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem. Surat tersebut langsung diserahkan ke KPU dan ditembuskan ke Bawaslu. Namun, saat ditanya alasan pengunduran diri tersebut, ia enggan mengungkapkannya.

"Karena suratnya kepada KPU dan Bawaslu RI, saya tidak berhak untuk membacakannya, dan lampirannya juga ada di dalamnya. Dengan demikian, perlu kami sampaikan di dalam forum terbuka ini bahwa caleg Partai Nasdem nomor urut 5 Dapil NTT II menyatakan mengundurkan diri, dan dengan demikian kami dari DPP Partai Nasdem menyampaikan surat kepada KPU RI dengan tembusan kepada Bawaslu RI," jelasnya.

Surat tersebut diterima oleh Mellaz yang memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional untuk dapil NTT II. Mellaz menyatakan pihaknya akan mempelajari surat tersebut lebih dahulu.

"Tentunya suratnya kami terima, nanti akan kami pelajari. Kami juga tidak akan sampaikan di forum ini substansinya apa, karena yang pasti ini kan prosesnya memang rekapitulasi penghitungan perolehan suara," kata dia.

Sebagai informasi, Partai Nasdem mendapatkan suara sebanyak 207.732 di dapil NTT II. Suara terbanyak diraih oleh Ratu Wulla Talu 76.331 suara, lalu disusul VBL sebanyak 65.359 suara, Raymundus Sau Fernandes 18.629 suara, Agustinus Nahak 12.348 suara, Gidion Mbilijora 11.170 suara, Jacky Ully 10.885 suara dan Dorma Yulian Loak 2.179 suara.