
Puluhan perahu nelayan di kecamatan panimbang bersandar di dermaga ( sumber : Tb Agus Jamaludin)
Pandeglang, tvrijakartanews - Cuaca buruk yang terjadi di wilayah pesisir di Kabupaten Pandeglang, sejak Sepekan terakhir, membuat sejumlah nelayan tidak bisa melaut. Akibatnya, pasokan ikan ke sejumlah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) mengalami penurunan.
Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pandeglang, Encep Waas mengatakan, kelangkaan ikan sudah terjadi sejak sepekan terakhir karena nelayan tidak melaut.
"Gelombang cukup tinggi, jadi nelayan tidak melaut. Ketinggian gelombang air laut yang mencapai 4 sampai 5 meter akibat cuaca ekstrem ini akan membahayakan para nelayan jika memaksakan pergi melaut mencari ikan," kata Encep, Jumat (15/3/2024).
Pasokan ikan yang biasanya selalu melimpah di sejumlah TPI, saat ini sudah ada. Sambil menunggu cuaca kembali normal, para nelayan memperbaiki jaring dan perahu.
"Ya seperti itulah aktifitas yang di lakukan para nelayan, hanya memperbaiki jaring dan memperbaiki perahu saja, kalau ga melaut," ujarnya.
Ade nelayan asal Kecamatan Panimbang mengatakan, dengan kondisi saat ini, dirinya hanya bisa pasrah karena hanya melaut mata pencaharian para nelayan. Karena kondisi cuaca yang sangat membahayakan, membuat para nelayan menjadi takut.
"Buat menutupi kebutuhan sehari-hari mulai kerasa pusing nya kang, yang pasti kami harus jual barang-barang di rumah buat makan," tandasnya.