
Inilah 7 keutamaan berpuasa di bulan Ramadan (Foto : Ilustrasi/Istimewa)
Jakarta, tvrijakartanews - Bulan Ramadan merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat muslim Indonesia bahkan dunia, karena di bulan ini banyak sekali manfaat yang bisa didapat untuk bekal di akhirat nanti.
Salah satunya dengan berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan ini menjadi amalan wajib dilaksanakan pada bulan tersebut.
Terkait berpuasa, Allah telah memerintahkan hambanya untuk wajib melaksanakan puasa selama di bulan Ramadan yang terdapat di dalam surat Al-Baqarah ayat 183 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Salah satu ulama besar yang bermazhab Imam Syafi'i, Syekh ‘Izzuddin bin ‘Abdissalam dalam kitab fikih Maqashidush Shaum (halaman 16) menjelaskan : “Karena sesungguhnya orang berpuasa ketika dia merasakan lapar, dia mengingat rasa lapar itu. Hal itulah yang memberikan dorongan kepadanya untuk memberi makan pada orang yang lapar.”
Melansir dari laman Nuonline, ada 7 keutamaan yang didapat oleh kaum muslimin jika melakukan puasa di bulan Ramadan ini, di antaranya :
1. Mengangkat derajat
Orang yang melaksanakan puasa Ramadhan derajatnya akan diangkat oleh Allah swt. Sebab, pada bulan ini Allah membuka seluruh pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka. Dengan dibukanya pintu-pintu surga, hal ini menjadi dorongan bagi Muslim untuk memperbanyak ibadah sehingga derajatnya semakin tinggi di sisi Allah.
2. Penghapusan dosa
Orang yang melakukan puasa Ramadhan akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dengan catatan, puasa yang dilakukannya harus banar-benar karena keimanan dan hanya mengharap pahala dari Allah swt, bukan ingin mendapat pujian dari sesama manusia.
3. Mengalahkan syahwat Dengan berkurangnya asupan makanan dalam tubuh, maka nafsu atau syahwat dalam diri manusia bisa lebih mudah dikendalikan. Jika bisa mengendalikannya, maka ia akan lebih mudah melakukan ketaatan dan menjauhi perbuatan maksiat. 4. Memperbanyak sedekah Dengan berpuasa, seseorang akan merasakan bagaimana rasanya menahan lapar dan haus. Hal ini dapat memunculkan rasa empati dalam dirinya untuk memperbanyak sedekah kepada sesama, terlebih kepada orang yang hidup serba kekurangan.
5. Memperbanyak ketaatan
Dengan menahan lapar dan dahaga di siang hari, tidak hanya memunculkan rasa empati dalam dirinya, tetapi juga mengingatkan dirinya akan rasa lapar dan dahaga para penghuni neraka. Sehingga, ketaatannya meningkat agar jangan sampai dirinya kelak masuk ke neraka.
6. Mensyukuri nikmat tersembunyi
Sebuah kenikmatan akan lebih terasa jika untuk mendapatkannya harus dilalui dengan perjuangan. Salah satu kenikmatan besar orang yang berpuasa adalah saat berbuka puasa, setelah sebelumnya menahan lapar dan dahaga sepanjang hari. Dengan merasakan kenikmatan ini, akan timbul rasa syukur dalam dirinya.
7. Mencegah keinginan bermaksiat
Saat sedang berpuasa, pikiran seseorang cenderung lebih besar difokuskan untuk menanti waktu berbuka puasa dengan segala hidangannya. Dengan demikian, pikiran untuk melakukan maksiat berkurang karena fokusnya lebih banyak teralihkan untuk menanti waktu berbuka.

