Tangerang, tvrijakartanews - Polres Metro Tangerang Kota menyiapkan 24 pos pantau siaga untuk mengantisipasi tawuran selama Ramadan 1445 H. Pos pantau tersebut ditempatkan di lokasi yang dinilai rawan terjadi tawuran ataupun gangguan keamanan lainnya. Pos pantau siaga tersebut akan berfungsi untuk mendukung patroli rutin yang dilakukan petugas gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP Kota Tangerang.

“Pos pantau siaga ini sebagai upaya dalam mengantisipasi aksi tawuran, balap liar, geng motor berkedok Sahur On The Road (SOTR), maupun gangguan-gangguan lainnya selama bulan Ramadan berlangsung,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Zain Dwi Nugroho, Minggu (17/3/2024).

Adapun lokasi pos pantau siaga tersebut, yakni berada di Kampung Berkelir Babakan, Cluster Pinus Perum Tanah Tinggi, Stasiun Poris, Jalan Garuda Batuceper, Jalan Raden Fatah Parung Serab, Hypermart Kreo, Green Lake Karang Tengah, Taman Elang Periuk, Palem Semi Cibodas, Situ Cipondoh, Jalan Halim Perdanakusuma Jurumudi Baru, Jalan Pembangunan III Neglasari, Aeropolis Intiland Neglasari, Perempatan Shinta Karawaci, Pertigaan Benua Pabuaran Tumpeng, Alam Sutera, Graha Raya, Exit Tol Cipete Pinang, serta sisanya di beberapa titik lokasi di luar wilayah administrasi Kota Tangerang, seperti Sepatan, Pakuhaji, dan Teluknaga.

“Kami ingin memastikan semua aktivitas masyarakat aman dan kondusif. Begitu juga untuk mengantisipasi kerawanan-kerawanan serta segala potensi gangguan keamanan, khusus di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota,” tambahnya.

Selain itu, Polres Metro Tangerang Kota berharap pos pantau siaga tersebut dapat berjalan maksimal dalam mengantisipasi tawuran, serta mewujudkan keamanan, ketertiban, dan keamanan masyarakat selama bulan Ramadan, khususnya di Kota Tangerang.

Sementara itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang berkolaborasi dengan polisi menjaga keadaan kondusif di Kota Tangerang selama bulan suci Ramadan dengan menyiagakan personel 24 jam dengan pembagian tiga shift.

“Personel difokuskan pada titik keramaian yang digunakan sebagai tempat berjualan takjil. Selain itu, wilayah berpotensi kerawanan pada waktu malam atau dini hari. Maka, personel kita bagi tiga sift untuk bersiaga menjaga ketentraman dan keamanan di seluruh wilayah Kota Tangerang,” ungkap Kepala Satpol PP Kota Tangerang Wawan Fauzi.

Pengawasan yang diperketat perlu dilakukan karena mobilitas masyarakat di bulan Ramadan meningkat. Terutama, pada waktu sore hari menjelang buka puasa yang beriringan dengan pulang kerja.

“Petugas juga disiagakan untuk fokus pada waktu malam dengan agenda patrol malam. Hal ini sebagai antisipasi terjadinya gangguan kamtibmas. Secara teknis, Satpol PP juga rutin melakukan patroli gabungan bersama jajaran Polres Metro Tangerang Kota,” katanya.

Lanjutnya, Satpol PP mengantisipasi tidak terjadinya aktivitas memasang petasan, perang sarung, tawuran hingga penegakkan penghentian sementara jasa usaha hiburan umum pada bulan suci Ramadan. Selanjutnya, orang tua diimbau memantau dan mengawasi aktivitas anak-anaknya, pastikan pukul 22.00 WIB sudah berada di rumah.

“Agar anak-anak kita tidak menjadi korban atau pelaku kejahatan di jalan," imbaunya.