Puasa Hari ke 8 : Mustajabnya Doa Orang yang Berpuasa di Bulan Ramadan
NewsFeatureAdvertisement
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Mustajabnya Doa Orang yang Berpuasa di Bulan Ramadan

Jakarta, tvrijakartanews - Bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim, karena di bulan ini banyak sekali keutamaan yang akan didapat jika kita melakukan ibadah secara maksimal.

Bulan Ramadan disebut bulan puasa (syahrul shiyam) di bulan ini umat muslim diperintahkan oleh Allah SWT untuk melaksanakan ibadah puasa dan hukumnya wajib bagi umat muslim berdasarkan Surat Al-Baqarah ayat 183 :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Selain melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan, sebaiknya umat muslim perbanyak panjatkan doa, karena doa yang dipanjatkan di bulan Ramadan ini insyaallah akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Melansir dari laman Nuonline, Ramadan dinamakan juga Syahrud Du’a, karena di bulan Ramadan ini, Allah mengijabah, mengabulkan, dan menerima (mustajabah) bagi hambanya yang memohon (berdoa) kepadanya.

Hal ini berdasarkan firman Allah SWT di dalam surat Al-Baqarah ayat 186 :

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

Artinya : Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.

Doa orang yang berpuasa diijabah

Orang yang berpuasa di bulan Ramadan niscaya akan dikabulkan doanya oleh Allah swt. Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw menjelaskan tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir, dan doa orang yang teraniaya.

Doa orang yang berpuasa adalah do'a mustajabah. Rasulullah SAW bersabda:

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَة ُالْمُسَافِرِ وَدَعْوَةالْمَظْلُوْمِ

Artinya : Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir dan doa orang yang teraniaya. (HR. Baihaqi)

Tata cara doa mustajabah :

1. Bersuci dari hadats besar dan kecil,

2. Tempatnya suci dan mustajabah, mendukung mustajabah, masjid, mushala, dan tempat tertentu, menghadap kiblat,

3. Dimulai dengan memuji dan bersyukur kepada Allah swt, bershalawat kepada Rasulullah,

4. Memelankan suara,

5. Khusyuk, tidak terburu-buru, rutin, bukan doa kagetan. Kecuali dalam hal tertentu,

6. Berdoa penuh harapan (ada rasa takut, cemas, tapi penuh harapan), bukan memaksa Tuhan,

7. Berdoa penuh keyakinan,

8. Berdoa dengan sungguh-sungguh, dengan petunjuknya.