Jasa Marga Prediksi 1,86 Juta Kendaraan Kelur Wilayah Jabotabek Selama Mudik Lebaran 2024
NewsHotAdvertisement
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Kantor Jasa Marga, Jakarta Timur, Kamis (21/3/2024). (Foto: Chaerul Halim)

Jakarta, tvrijakartanews - PT Jasa Marga (Persero) memprediksi ada 1,86 juta kendaraan yang keluar dari wilayah Jakarta, Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) selama momen mudik Lebaran 2024.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, jumlah itu naik 5,94 persen dibandingkan pada periode mudik Lebaran 2023. Lonjakan volume kendaraan tersebut terjadi mulai 3 April sampai 11 April 2024.

"Distribusi lalu lintas keluar wilayah Jabotabek di periode tersebut adalah mayoritas menuju ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 58,4 persen, sementara ke arah Barat (Merak) sebesar 22,9 persen dan ke arah Selatan (Puncak) sebesar 18,8 persen," kata Lisye di Kantor Jasa Marga, Jakarta Timur, Kamis (21/3/2024).

Sementara itu, Lisye mengatakan, kenaikan volume kendaraan yang akan masuk wilayah Jabotabek mulai terjadi pada 10 April hingga 18 April 2024. Kendaraan angkutan mudik itu berasal dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 56,5 persen, arah Barat (Merak) sebesar 23,6 persen dan arah Selatan (Puncak) sebesar 19,9 persen.

"Prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek adalah sebesar 1,92 juta kendaraan atau naik hingga 60,55 persen terhadap periode normal dan naik 4,19 persen dari periode Lebaran 2023," ucap dia.

Lisye menjelaskan, angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

Untuk itu, Lisye mengimbau para pengguna jalan tol agar memperhatikan aspek kesiapan perjalanan, misalnya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.

Kemudian, pengemudi dan penumpang diminta mempersiapkan pembekalan diri selama perjalanan, meliputi makanan, minuman, serta peralatan ibadah, obat-obatan pribadi.

"Bagi yang memiliki keleluasaan waktu lebih panjang, agar lakukan perjalanan mudik lebih awal dan perjalanan balik lebih akhir. Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengecek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dinamis dari pihak Kepolisian," imbuh dia.