Presiden Apresiasi Pelayanan Kesehatan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak
HotNews
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto: Dr. Ngabila Salama/Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Joko Widodo berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Kota Pontianak, pada Kamis, 21 Maret 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja hari kedua Jokowi di Provinsi Kalimantan Barat. Presiden menyebut kunjungannya untuk meninjau langsung pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit tersebut.

"Saya berkunjung ke rumah sakit daerah RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie di Kota Pontianak untuk melihat pelayanan kesehatan yang diberikan rumah sakit kepada pasien, kepada masyarakat di sini," ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.

Menurut Jokowi, pelayanan yang dilakukan RSUD tersebut sudah cukup baik. Meskipun antrean pasien rata-rata mencapai 600 orang per hari, namun manajemen antrean di RSUD tersebut sudah berjalan dengan cepat.

"Saya lihat manajemen antreannya bagus, pelayanan juga saya lihat cepat, tetapi memang yang antre banyak karena tadi saya mendapatkan informasi pasien harian itu rata-rata 600 orang dan itu jumlah yang banyak, sehingga memang harus ada antrean," ujar Presiden.

Selain itu, Presiden telah menginstruksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk memberikan tambahan alat kesehatan yang diperlukan, khususnya untuk peralatan ICU dan Cath Lab untuk jantung serta stroke.

"Saya kira ini akan sangat membantu pasien-pasien yang datang ke sini," lanjutnya.

Seorang pengguna BPJS, Wahyu, turut mengapresiasi layanan di rumah sakit tersebut. Menurut Wahyu, pelayanan diberikan mulai dari pendaftaran hingga perawatan.

"Bagus sekali dari mulai pelayanan dari gerbang sampai masuk ke sana (pendaftaran), masuk ke sini (perawatan) itu cukup bagus sekali," tutur Wahyu.

Selain itu, Heni, seorang warga Pontianak yang salah satu pasien RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie , juga membagikan pengalamannya menggunakan BPJS. Ia menekankan perlunya peningkatan cakupan obat bagi penerima manfaat BPJS.

"Menurut saya pelayanan BPJS yang saya rasakan selama ini sangat memuaskan karena obat yang saya butuhkan semuanya ditanggung sama BPJS. Insulin yang saya pakai semuanya ditanggung sama BPJS. Ada sih obat-obat yang tidak ditanggung BPJS ada karena obat yang agak paten kayak obat jantung kadang tidak ditanggung BPJS. Tapi kalau yang lainnya semua ditanggung BPJS," ucap Heni.

Dalam peninjauan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Ketua Komisi V DPR RI Lassarus, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Kalimantan Barat Harisson, serta Pj. Wali Kota Pontianak Ani Sofian.