Pengamat Transportasi Perkirakan Perputaran Uang Selama Mudik Lebaran 2024 Capai Rp148,9 Triliun
EkonomiNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Warga hendak mengikuti program Mudik Gratis 2024. (Tangkap layar laman resmi Kemenhub)

Jakarta, tvrijakartanews - Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno, memperkirakan selama musim lebaran 2024 perputaran uang mencapai Rp148,8 triliun. Berdasarkan jumlah yang ikut mudik, rata-rata per orang membawa 3 orang artinya rata-rata 1 keluarga pergi 4 orang.

"Rata-rata satu keluarga 4 orang bepergian, berdasarkan perhitungan biaya yang dihabiskan, diketahui rata-rata per orang menghabiskan Rp768.386," kata Djoko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (25/3/2024).

Djoko mengatakan berdasar hasil Survei Potensi Pergerakan Angkutan Lebaran Tahun 2024 yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan minat mudik lebaran 2024, masyarakat memilih moda KA antar kota 39,32 juta orang (20.30 persen), bus 37,61 juta orang (19,37 persen), mobil pribadi 35,42 juta orang (18,29 persen) dan sepeda motor 31,12 juta orang (16,07 persen).

"Berkebalikan dengan tahun-tahun sebelumnya, pilihan kendaraan pribadi menjadi favorit. Pada Lebaran 2023, moda transportasi yang diminati tertinggi adalah mobil pribadi 27,32 juta (22,1 persen). Berikutnya sepeda motor 23,13 juta orang (20,3 persen) dan bus 22,77 juta orang (18,4 persen) dan KA antar kota 14,47 juta orang (11,69 persen)," tuturnya.

Menurutnya, masyarakat memilih mobil pribadi dan sepeda motor meningkat, namun peningkatan itu masih lebih tinggi memilih moda KA antar kota dan bus. Untuk pertama kali musim lebaran 2024 beroperasi kereta cepat Whoosh dan diminati 1,42 juta orang (0,73 persen).

"Tantangan bagi pemerintah untuk menyediakan transportasi umum antar kota. Juga transportasi umum di daerah segera dibenahi," ujarnya.

Menurutnya, kebijakan rekayasa lalu lintas searah (one way) di jalan tol harus dipikir masak-masak, supaya bus yang akan kembali ke Jakarta tidak terhambat dan penumpang tidak menunggu lama di terminal penumpang.

"Tahun lalu, penumpang menunggu hingga 6 jam di Terminal Pulo Gebang, menunggu bus penjemputan yang berasal dari Provinisi Jawa Tengah, Prov DI Yogyakarta dan Provinsi Jawa Timur. Lebih bijak pilihan pada contra flow, sopir tidak lama di perjalanan, penumpang tidak menunggu lama di terminal penumpang," jelasnya.

Pemudik di jalan tol diarahkan ke jalan arteri seperti pantura dan kerjasama dengan pemda untuk menyiapkan sejumlah tempat istirahat yang dekat gerbang tol.

"Selain itu, UMKM di sepanjang jalan arteri berkembang dan akan mendapatkan keuntungan," imbuhnya.