Polri Akan Siapkan 55 Ribu Posko Pelayanan Menjelang Arus Mudik-Arus Balik Lebaran 2024
NewsHotAdvertisement
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Listyo Sigit Prabowo di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan. (Foto: Achmad Basofi)

Jakarta, tvrijakartanews - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Listyo Sigit Prabowo mengatakan, akan menyediakan 5718 posko pelayanan di jalur arus mudik, arus balik dan tempat wisata guna memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat.

Hal ini disampaikannya saat menggelar acara rapat 'Koordinasi Kesiapan Operasi Ketupat 2024' di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan. Senin (25/3/2024).

"Digelar kurang lebih 55.784 pos yang akan disiapkan untuk memberi pelayanan, apakah itu yang ada di jalan tol, rest area, arteri, dan juga termasuk jalur jalur yang kita siapkan untuk memberikan pengamanan di wilayah-wilayah wisata, itu juga kita persiapkan," kata Sigit.

Kapolri menjelaskan, program Operasi Ketupat 2024 ini merupakan bentuk pelayanan terhadap masyarakat khususnya bagi pemudik, yang rencananya akan dilaksanakan selama 13 hari, mulai dari 4 April 2024 hingga 16 April 2024.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa operasi Ketupat 2024 merupakan ops dalam rangka melayani program arus mudik dan arus balik yang akan dilaksanakan kurang lebih 13 hari mulai 4 april sampai 16 April, yang sebelumnya dimulai juga dengan KRYD Kegiatan rutin yang ditingkatkan," jelas Sigit.

Sigit mengatakan, bahwa jumlah pemudik di tahun 2024 ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 lalu, jumlahnya mencapai jumlah 56 persen, polisi juga sudah menyiapkan strategi seperti rekayasa lalu lintas.

Selain itu juga akan dilakukan pengecekan terhadap jalan yang rusak, jalur yang mesti ditambah, dan penambahan marka jalan, mulai dari Banten hingga Jatim. Hal ini berguna untuk mengantisipasi adanya kecelakaan lalu lintas.

"Sebagaimana disampaikan pak menko pmk bahwa mudik 2024 kali ini terjadi peningkatan kurleb 56% dibandingkan dengan mudik 2023, artinya tentu untuk mudik kali ini kita persiapkan strategi terkait rekayasa lalu lintas yang akan dilaksanakan, termasuk sebelumnya didahului dengan survei,"

"Khususnya di jalur yang mulai dari Banten dan Jatim untuk mengetahui titik mana yang harus diperbaiki, mulai dari jalur yang terjadi kerusakan, maupun jalur yang perlu ditambah dengan tanda tanda maupun marka jalan, termasuk wilayah wilayah yang selama ini menjadi rawan laka," kata Sigit.