PJ Heru Sebut Tranportasi Umum di Jakarta Ramah Bagi Penyandang Disabilitas
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

PJ Heru Ngabuburit bersama penyandang disabilitas menaiki transportasi

Jakarta, tvrijakartanews - Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Hal ini diwujudkan dengan memperkenalkan transportasi umum kepada seluruh elemen masyarakat. Salah satunya elemen penyandang disabilitas.

"Sore hari ini, saya bersama Staf Khusus Presiden yang banyak membantu masyarakat disabilitas, Angkie Yudistia, dan teman-teman difabel, menggunakan transportasi publik di Jakarta seperti LRT Jakarta dan Transjakarta, hari ini menggunakan MRT Jakarta,"kata Pj Gubernur DKI Jakarta ,Heru Budi Hartono saat ngabuburit bersama penyandang disabilitas,di lokasi MRT Istora, Jakarta Pusat, Senin( 25/3/2024).

Heru mengatakan kegiatan ini juga dapat mempromosikan bahwa penggunaan transportasi publik di Jakarta tidak lagi perlu pakai kartu, tetapi dapat menggunakan aplikasi JakLingko. Hal ini berdasarkan saran dan pengalaman para penyandang disabilitas yang telah melakukan uji coba terlebih dahulu.

"Karena lebih memudahkan, tinggal digunakan melalui handphone masing-masing, ”ujarnya.

lebih lanjut Heru berharap,pengalaman mereka dalam menggunakan transportasi publik, seperti LRT Jakarta, Transjakarta dan MRT Jakarta dengan aplikasi JakLingko dapat disosialisasikan kepada teman-teman penyandang disabilitas lainnya.

"Sehingga, semakin banyak masyarakat difabel dengan mudah menggunakan transportasi publik untuk melakukan aktivitas sehari-hari," pungkasnya.

sementara itu ,Staf Khusus Presiden RI, Angkie Yudistia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang telah mengimplementasikan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 70 Tahun 2029 tentang Perlindungan Hak Penyandang Disabilitas. Salah satunya, memberikan aksesibilitas layanan transportasi publik yang ramah terhadap penyandang disabilitas. 

"Hari ini adalah bukti konkret dan nyata bahwa Pemprov DKI telah mengimplementasikan peraturan tersebut dengan baik. Kita mendengar langsung dari teman-teman disabilitas, mereka baru pertama kali naik MRT Jakarta,"kata Angkie.

Selain itu ,dia menghimbau  agar fasilitas transportasi publik yang ramah terhadap penyandang disabilitas dapat dipergunakan sebaik-baiknya. 

"Sehingga,mereka dapat semakin mandiri, baik secara kehidupan sehari-hari maupun ekonomi,"imbuh dia.

seperti diketahui , Dalam kegiatan ini, komunitas difabel mendapatkan edukasi dan pengalaman menggunakan transportasi multimoda yang telah terintegrasi, baik integrasi secara fisik maupun sistem pembayaran. Integrasi fisik mendukung mobilitas para difabel saat berpindah moda transportasi, dengan fasilitas yang ramah disabilitas, seperti blok taktil petunjuk jalan, ramp, pintu khusus, hingga lift prioritas. Dalam perjalanan ini, mereka juga mendapatkan pengalaman sistem pembayaran tarif integrasi dan uji coba terbatas Account Based Ticketing (ABT) pada aplikasi JakLingko. 

Para difabel peserta ngabuburit ini telah terdaftar sebagai penerima Kartu Layanan Gratis (KLG) Transjakarta dengan status aktif. Mereka mencoba fitur ABT pada kesempatan ini dan mendapat tarif khusus Rp 0 saat naik Transjakarta.