
PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) gelar Undangan Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Media di Jakarta, Senin (25/3/2024). (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) memperkuat berbagai layanan sistem pembayaran melalui akses digital. Hal ini mendorong pelaku sistem pembayaran yang terus berinovasi mengembangkan layanan keuangan digital yang dapat diakses oleh berbagai sengmen.
“Kami memperkuat berbagai layanan sistem pembayaran yang dikelolanya sebagai dukungan dalam perluasan akses digital sistem pembayaran menuju level yang lebih tinggi,” kata Presiden Director Armand Hermawan ditemui pada acara Undangan Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Media di Jakarta, Senin (25/3/2024).
Armand mengatakan ini sejalan dengan arahan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo yang menyoroti 3 tren digitalisasi di sektor keuangan, yaitu digitalisasi di sistem pembayaran, digitalisasi di perbankan juga industri keuangan serta digitalisasi melalui konektivitas cross-border payments.
“Berbekal pengalaman hampir 25 tahun melayani berbagai institusi perbankan kaan keuangan layanan Switching, diantaranya ATM Bersama, Debit GPN, QRIS, dan terkoneksi 98 bank,” tuturnya.
Armand menambahkan lebih dari 82 terminal ATM L, serta terhubung dengan 31,44 juta merchant QRIS dan juga terhubung dengan lebih 300 institusi di berbagai industri untuk layanan Payment, ARTAJASA mengedepankan semangat dan terobisan baru dalam sistem pembayaran.
“Untuk inovasi perluasan layanannya menjadi solusi managed service (layanan terkelola secara terintegrasi) yang bertujuan memberikan customer experience yang lebih baik dan terpadu dalam melakukan transaksi digital keuangan,” ujarnya.
Menurutnya, solusi layanan terkelola yang dimiliki ARTAJASA mencangkup layanan secara end-to-end dari mulai Front-End, seperti pengelolaan perangkat/channel, seperti ATM, EDC, Internet Banking, Mobile Banking, E-KYC, Middleware, Fraud Detection System, Thrid-Party Card Management (TPCM), Thrid-Party Processor (TPP), Serta, Pressing Credit Card & Debit Card yang telah terhubung ke prinsipal internasional.
“Seperti yang disampaikan sebelumnya, mencermati kebutuhan tantangan digitalisasi yang terjadi di semua industri khususnya retail, ARTAJASA menghadirkan layanan aplikasi pengelolaan kasir secara digital yang dapat mendukung kebutuhan merchant dalam mengelola inventory yang terintegrasi dengan sistem pembayaran hingga penyedia laporan keuangan harian,” ucapnya.
Dikatakan Armand, pihaknya menghardirkan layanan Fraud Detection System yang menyediakan pemantauan transaksi secara real-time sebagai upaya dalam mengurangi fraud dalam transaksi keuangan.
“Solusi layanan terkelola ini hadir dalam upaya membangun ekosistem sistem pembayaran yang lebih luas dengan didukung oleh pemenuhan SLA sesuai dengan yang diharapkan pelanggan guna menjamin customer experience yang lebih baik,” imbuhnya.