Jakarta, tvrijakartanews – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan program "Berkah Ramadan Bersama BPKH 1445 H" yang berkolaborasi bersama dengan Mitra Kemaslahatan. Program ini sebelumnya telah rutin diadakan BPKH selama 4 tahun terakhir dan terus berusaha ditingkatkan kualitas dan kebermanfaatannya.

Dalam program tahun ini, BPKH membagikan ribuan Al Quran braille untuk masyarakat penyandang tunanetra hingga revitalisasi masjid.

"Kami berharap program ini dapat membantu meningkatkan kualitas bacaan Al Quran, memberikan akses yang lebih luas kepada umat Islam untuk mempelajari Al Quran, serta meningkatkan syiar Islam di bulan Ramadan yang penuh berkah ini," ujar Kepala BPKH Fadlul Imansyah dalam peluncuran tersebut di Gedung BPKH, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Maret 2024.

Berikut ini rincian program yang diluncurkan BPKH untuk tahun ini:

1. 4000 Program Buka Bersama dan Parcel lebaran

2. 20.000 Program Berbagi Al Quran

3. 7.777 Program Kado Ramadan

4. 500 Program Berbagi Al Quran Braille Ramadan

5. 1.00 Program Pelatihan Da’i Berbagi Al Quran Braille Ramadan

6. 1.000 Program Berbagi Mushaf Juz 30 Isyarat

7. 3.600 Program Balik kerja Bareng BPKH

8. 500 Speaker Murotal

9. Pelatihan Dai bahasa Isyarat

10. Program Revitalisasi 20 Masjid terminal di 4 provinsi Pulau Jawa

11. Program Ekspresi (Ekspedisi Ramadan Penuh Inspirasi)

12. 500 Mushaf Imam

Untuk menyukseskan program Berkah Ramadan, BPKH menggandeng 12 mitra kemaslahatan dalam penyaluran program ini. Mereka antara lain Baitulmaal Muamalat, BAZNAS, Dewan Masjid Indonesia, Dompet Dhuafa, DT Peduli, Lazismu, LAZ Persis, Lazuq, NU Care Lazisnu, PPPA Daarul Qur’an, Rumah Zakat, dan Solo peduli.

Penyaluran program ini nantinya akan dilakukan di berbagai daerah di seluruh Indonesia, disebar ke pelosok provinsi di Indonesia yang ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat mulai dari jemaah masjid, majelis taklim, muslim dan mustahik di daerah minoritas, orang tua renta hingga anak-anak berkebutuhan khusus.

Bantuan secara simbolis diberikan Fadlul kepada mitra kemaslahatan untuk diteruskan kepada penerima manfaat disaksikan Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati, Anggota Dewan Pengawas BPKH Rojikin dan Anggota Dewan Pengawas BPKH M Dawud Arif Khan, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki.

Fadlul menyatakan Program 'Berkah Ramadan Bersama BPKH 1445 H' merupakan wujud komitmen BPKH dalam meningkatkan peran dan manfaat Dana Abadi Umat bagi kemaslahatan umat Islam di Indonesia. Kegiatan kemaslahatan ini menelan biaya Rp12,6 miliar yang diambil dari Nilai Manfaat Dana Abadi Umat (DAU). Meski begitu, ia menjamin nilai pokok DAU tetap dan akan terus bertambah dan tidak ada dana setoran awal umat yang digunakan untuk kegiatan kemaslahatan.

"Yang digunakan dan didistrubsikan sebegaai dana kemaslahatan adalah hasil investsi dari pengelolaan Dana Abadai Umat. Jadi bukan pokok dari Dana Abadi Umat," ucap Fadlul.

Sementara Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya atas program BPKH Berbagi Berkah Ramadan tahun 2024.

“BPKH mempunyai posisi yang strategis dalam pengelolaan dana haji dan diharapkan bisa memberikan manfaat kepada umat melalui progran kemashlahatannya,” kata Saiful.