Jakarta, tvrijakartanews - PT Kereta Api Indonesia (persero) memproyeksikan LRT Jabodebek akan melayani 25.000 pengguna saat Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024.

"Kalau lebaran prediksinya kami di angka 25.000 penumpang per hari di hari H lebaran, hari H+2 lebaran juga bisa naik," kata Manager Public Relation LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono dalam keterangannya, Rabu (27/3/2024).

Dengan begitu, pola operasional LRT Jabodebek saat lebaran akan berubah dengan mengikuti skema pada weekend. Misalnya jam sibuk (peak hours) terjadi pada siang menjelang malam.

Namun, jumlah rangkaian LRT Jabodebek yang dioperasikan tetap sama, yakni 18 kereta dengan empat rangkaian kereta cadangan.

"Kalau Lebaran polanya weekend. Karena kan kita punya dua pola weekday dan weekend, ketika hari libur cuti bersama pakai weekend, jadi ada 260 perjalanan pada hari tersebut," ujar Mahendro.

"Peak nya di jam siang headway lebih singkat dibandingkan di off peak. Off peak 19 menit, peak itu 12,5 menit sama kayak weekday," tambah dia.

Berkait dengan potensi penumpukan penumpang, Mahendro mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi dengan pendirian posko di setiap stasiun.

"Kami lakukan antisipasi ketika ada terjadi peningkatan jumlah pengguna, kami sudah ada posko ya sama lah karena kan bendera nya satu KAI tetap ada posko. Jadi kami sudah siapkan petugasnya sendiri," imbuhnya.

Adapun LRT Jabodebek telah melayani 7.253.325 pengguna sejak beroperasi lebih dari enam bulan lalu, dengan rata-rata jumlah penumpang harian mencapai 59.000 pada hari kerja.