Tinjau Lokasi Ledakan Gudang Peluru di Gunung Putri Bogor, PJ Gubernur Jabar Pastikan Kondisi Warga Aman
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin (kanan) bersama PJ Bupati Bogor, Samawa Tosepu (kiri) saat meninjau lokasi ledakan di Gunung Putri, Kabupaten Bogor / Foto: Istimewa

Bogor, tvrijakartanews - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meninjau langsung lokasi kebakaran yang menghanguskan gudang peluru milik Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya kampung Parung pinang RT 01 RW 11 Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, pada Sabtu 30 Maret 2024 malam.

Dalam peninjauan nya itu, Bey meminta masyarakat terdampak untuk tidak khawatir. Sebab, pihaknya akan mengganti jika ada kerusakan yang dialami oleh warga sekitar

"Pada intinya, kami akan mengganti kalau ada kerusakan, jadi masyarakat jangan khawatir," katanya.

Ia juga memastikan, pendataan terhadap dampak kerusakan masih terus dilakukan.

"Sedang didata, baik dari Kodam Jaya maupun dari BPBD," ucapnya.

Meski begitu, Bey menjelaskan bahwa sebenarnya jarak dari gudang peluru yang sempat terjadi ledakan itu cukup jauh, sekitar 200 hingga 300 meter dengan permukiman warga.

Selain itu, ia juga menyebut bahwa sebanyak 135 Kepala Keluarga (KK) terpaksa diungsukan ke tempat yang lebih aman. Mereka diungsikan ke 2 tempat yang berbeda.

"85 KK yang untuk sementara di tempat Kepala Desa, dan 50 KK di tempat Masjid Darussalam di Kota Wisata," bebernya.

Ia pun memastikan, kondisi warga saat ini dalam kondisi aman

"Saya bersama Pangdam Jaya dan Pj Bupati Bogor. Pak Bupati sudah ke lokasi sebelah sana di Desa Ciangsana, memastikan warga aman dan Pak Bupati menenangkan warga," paparnya.

"Pada intinya kondisi sudah terkendali," singkatnya.