Cilegon, tvrijakartanews - Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten menyebut dari 66 kapal roro yang berada di lintasan Merak-Bakauheni, sebanyak 5 kapal diantaranya tidak dapat melayani angkutan lebaran tahun ini.

Menurut Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten, Benny Nurdin Yusuf, dari 66 kapal roro tersebut terdapat 5 kapal yang diantaranya mengalami docking atau perbaikan.

“Kelima kapal tersebut dinyatakan belum layak untuk melayani angkutan lebaran usai Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) melakukan ramp check terhadap seluruh kapal di lintasan Merak-Bakauheni,” ujarnya.

Benny juga menyebut kapal roro yang efektif dan dapat melayani angkutan lebaran usai ramp check dan dinyatakan lulus uji petik sebanyak 61 kapal roro dan kapal tersebut akan ditempatkan di tiga Pelabuhan, yaitu sebanyak 46 kapal di Pelabuhan Penyeberangan Merak, 10 kapal di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Banten di Ciwandan dan 5 kapal di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya atau BBJ Bojonegara.

“Kita efektifkan 61 kapal roro di tiga Pelabuhan, untuk melayani angkutan lebaran. Selain kesiapan sarana kapal penyeberangan, sarana dan prasarana penunjang di tiga pelabuhan untuk angkutan lebaran pada arus mudik tahun ini juga telah memadai sehingga dapat melayani pemudik yang hendak menyeberang antar Pulau Jawa dan Sumatera,” ujarnya.