Puasa Hari ke 20: Ada 4 Amalan yang Bisa Dikerjakan untuk Mendapat Malam Lailatul Qadar
NewsFeatureAdvertisement
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Ada 4 Amalan yang Bisa Dikerjakan untuk Mendapat Malam Lailatul Qadar.

Jakarta, tvrijakartanews - Pada bulan Ramadan, terdapat malam yang sangat istimewa yakni malam lailatul qadar. Malam tersebut sangat diharapkan oleh seluruh umat muslim khususnya yang taat kepada Allah SWT.

Karena banyak sekali keutamaan yang bisa didapat oleh umat muslim di malam itu, mulai dari diampuni dosa-dosa terdahulu, mendapat ampunan dari Allah SWT. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW :

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: Barangsiapa salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lampau (HR Imam Bukhari).

Allah SWT memang merahasiakan malam istimewa itu, namun ada ulama besar bernama Ibnu Hajar Al-Asqalani (1372-1449 M) yang merupakan salah satu ulama hadits bermazhab Syafi’i mengatakan, malam lailatul qadar biasanya terjadi di malam-malam 10 terakhir di bulan Ramadan, lebih tepatnya pada tanggal ganjil, misalkan seperti tanggal 21, 23, dan 27.

Berdasarkan dari hadist berikut ini :

وعنها رضي الله عنها: أنَّ رسولَ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ في الوَتْرِ مِنَ العَشْرِ

الأوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ». رواه البخاري.

Artinya : "Dari Aisyah ra pula, bahwasanya Rasulullah saw bersabda: ‘Carilah lailatul qadar itu dalam malam ganjil dari sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan." (HR. Bukhari).

Melansir dari laman NU Online, ada 4 amalan yang bisa kita amalkan untuk mendapatkan keutamaan di malam lailatul qadar, di antaranya :

1. Mendirikan shalat sunnah dengan istiqomah terutama shalat sunnah yang dianjurkan seperti shalat tahajud dan salat tasbih dengan berjamaah. Shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari yaitu dalam waktu antara setelah shalat isya dan subuh memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah kesempatan terkabulnya doa. oleh karena itu amalan shalat sunnah mala mini sangat dianjurkan untuk dilakukan menjelang akhir bulan Ramadhan.

2. Perbanyaklah berdzikir kepada Allah swt dan berdoa untuk meminta ampunan. Amalan ini bisa mengantarkan kita untuk meraih keutamaan malam Lailatul Qadar, karena berdzikir adalah perintah dari Allah swt yang difirmankan dalam surat Al-A’raf ayat 205: 

وَٱذْكُر رَّبَّكَ فِى نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ ٱلْجَهْرِ مِنَ ٱلْقَوْلِ بِٱلْغُدُوِّ وَٱلْءَاصَالِ وَلَا تَكُن مِّنَ ٱلْغَٰفِلِينَ 

Artinya : “Ingatlah tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan hati dan rasa takut pada waktu pagi dan petang dengan tidak mengeraskan suara, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah.” (QS Al-A’raf: 205).

3. Amalan yang dianjurkan untuk meraih keutamaan Lailatul Qadar adalah melakukan i’tikaf di masjid. I’tikaf berarti berdiam diri di masjid dengan niat tertentu. Rasulullah saw juga melakukan hal tersebut sebagaimana yang disebutkan oleh Sayyidatina Aisyah:

عَنْ عَائِشَة كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى يَتَوَفَّاهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ

Artinya : ”Dari Aisyah ra, ia mengatakan bahwa Rasulullah saw melakukan i’tikaf setelah tanggal dua puluh Ramadhan hingga akhir hayatnya,” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

4. Bersedekahlah dengan ikhlas. Umat Islam sangat dianjurkan untuk saling membantu sesama muslim oleh karena itu dianjurkan bersedekah. Terutama bersedekah di sepuluh hari terakhir bulan penuh berkah ini sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw.

عَنْ أَنَسٍ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ صَدَقَةُ رَمَضَانَ. (رواه البيهقي)  

Artinya : “Dari Anas ra ia berkata, bahwa Rasulullah saw pernah ditanya, apakah sedekah yang paling utama? Ia menjawab sedekah di bulan Ramadhan.” (HR Al-Baihaqi).