TANGSEL, tvrijakartanews - Jelang hari raya Idul Fitri 2024, harga tiket bus untuk seluruh rute perjalanan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) mengalami kenaikan secara bertahap hingga 100 persen.

Seperti yang terpantau di Terminal bayangan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Perusahaan Otto (PO) bus yang melayani jasa angkutan darat dengan rute Jawa Tengah hingga ke Madura, sejak pekan kedua Ramadan sudah menaikkan harga tiket bus sebesar Rp50 ribu. Bahkan, harga tiket di fase puncak mudik bakal naik sebesar Rp200 ribu.

Salah satu pengelola PO Bus Sinar Jaya, Dadang mengatakan, saat ini harga tiket termurah untuk rute perjalanan ke Jawa Tengah masih dijual seharga Rp250 ribu hingga Rp300 ribu. Dadang berujar, mulai tanggal 6 hingga 9 April mendatang, bakal melonjak menjadi Rp400-450 ribu.

“Semua PO Bus sama, kalau sekarang harga tiket naik sebesar Rp50 ribu dari harga normal, nanti termin terakhir naiknya dua kali lipat,” ungkap Dadang, Senin (01/04/2024).

Menurut Dadang, kenaikan harga tiket bus diimbangi dengan melonjaknya kuantitas penumpang dengan tujuan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Dominan penumpang yang melakukan jasa transportasi bus adalah keluarga, karena berbarengan dengan masa liburan sekolah. Kuantitas penumpang saat ini ke daerah Jogjakarta dan Wonosari,” ungkapnya.

Dadang menambahkan, sebagian penumpang yang memilih pulang kampung atau berlibur sejak dini, untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang dalam bus.

Lanjut Dadang, pada momen perayaan Idul Fitri tahun ini, setiap harinya terminal bayangan Ciputat memberangkatkan belasan armada bus mulai dari Jawa Tengah dan Timur hingga ke Madura. Keberangkatan armada bus dimulai dari menjelang pagi hingga sore menjelang malam hari.