Saat Ketua MK Tegur Ketua KPU RI Ketiduran saat Sidang Sengketa Pilpres
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Ketua KPU RI Hasyim Asyari bersama para komisioner lainnya di sidang MK. Foto YouTube MK

Jakarta, tvrijakartanews.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo menegur Ketua KPU Hasyim Asyari lantaran terlihat tertidur ketika persidangan lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden 2024 di gedung MK, Jakarta, Selasa pagi, 2 April 2024. Momen ini terjadi ketika Suhartoyo mempersilakan pihak termohon untuk mengutarakan pertanyaan kepada pihak pemohon.

"Dari termohon ada pertanyaan? Pak Hasyim tidur ya?" kata Suhartoyo.

Saat itu Hasyim yang terlihat sedang menunduk langsung mengkat wajahnya ke arah Suhartoyo. Merasa tidak ada pernyataan dari pihak termohon, Suhartoyo lantas memberikan kesempatan kepada pihak terkait untuk menanggapi pemohon.

Teguran kepada Hasyim di ruang sidang oleh hakim MK bukanlah kali pertama. Sebelumnya, Suhartoyo juga sempat menegur Hasyim lantaran terlalu lama mengutarakan pendapatnya saat sidang. Suhartoyo sampai meminta Hasyim untuk semangat.

Seperti tadi pagi, Hasyim hendak merespons ahli dari Tim Hukum Ganjar-Mahfud bernama I Gusti Putu Artha yang menilai KPU salah prosedur karena menerima pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres. Sebagai pihak termohon, hakim Suhartoyo pun memberikan kesempatan kepada KPU untuk bertanya.

"Dari termohon ada pertanyaan?" ucap Suhartoyo.

Hasyim lalu bersedia merespons keterangan I Gusti Putu Artha. Dia meminta untuk membaca Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 mengenai persyaratan batas usia pencalonan presiden dan wakil presiden.

"Terimakasih majelis, saudara ahli, sekiranya saudara membaca amar putusan MK nomor 90. Sekiranya saudara ada mungkin bisa dibaca," ucap Hasyim.

Mendengar hal itu, Suhartoyo lantas menegur Hasyim yang berbicara agak lambat. Dia meminta Hasyim semangat.

"Semangat sedikit pak," ujar Suhartoyo.

"Saya pelan-pelan menghormati ahli, nanti kalau terlalu ini," timpal Hasyim.

Suhartoyo meminta Hasyim tidak terlalu santai karena waktu persidangan terus berjalan.

"Jangan terlalu santai. Waktu," tegas Suhartoyo.