Yusril Ungkit Peran Menteri Desa Memenangkan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 dalam Sidang MK
NewsPersHotCerdas Memilih
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra dalam sidang di MK. Foto Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews.com - Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra menyinggung peran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar dalam memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024. Menurut Yusril, Mendes merupakan adik kandung Cak Imin.

Hal ini disampaikan Yusril merespons pandangan ahli yang dihadirkan kubu Ganjar-Mahfud, Hamdi Muluk dalam sidang pembuktian perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Selasa, 2 April 2024.

Awalnya, Yusril merespons pandangan Hamdi Muluk soal adanya peningkatan dukungan elektoral terhadap petahana atau pasangan capres-cawapres yang didukung petahana dalam kontestasi pemilihan.

"Saudara ahli, mungkin saudara ahli lebih fokus pada petahana dan kalau petahana tidak maju, orang yang di-support oleh petahana, itu bansos akan berpengaruh kepada peningkatan dukungan terhadap petahana atau yang didukung oleh petahana dalam proses pemilihan," ujar Yusril.

Yusril menyayangkan banyak pihak hanya fokus ke petahana sehingga hal-hal lain luput dari perhatian publik. Dia mencontohkan Mendes Abdul Halim Iskandar yang menguasai penyaluran dana desa serta pendamping desa yang juga berpotensi dipolitisasi untuk memenangkan adiknya, Cak Imin.

"Sebagai contoh misalnya penyaluran dana desa. Dana desa itu Rp 1 miliar per desa. Jumlah desa ini di negara kita 83.971 desa. Dan ada pendamping desa yang langsung itu di bawah kontrol Mendes. Apakah saudara ahli juga bisa melihat kaitan misalnya Mendes itu adalah adik dari Muhaimin Iskandar?" ungkap Yusril.

"Kalau dikonteskan Jokowi dengan Gibran, apakah tidak relevan mengaitkan Muhaimin Iskandar dengan adiknya yang Mendes yang menguasai penyaluran dana desa ini. Mengapa hal ini luput dari perhatian?" ungkap Yusril menambahkan.

Merespons hal tersebut, Hamdi Muluk mengatakan hal tersebut bisa saja terjadi. Namun, dia mengaku tidak memiliki data detail soal korelasi Mendes dan langkah pemenangan pasangan capres-cawapres Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.

"Itu juga berlaku untuk yang lain. Memang kalau kita mau studinya detail betul, kita bisa mengkonsiderasi data yang lebih lokal. Saya tidak punya data itu, saya punya data yang lebih universal menggambarkan fenomena ini," pungkas Hamdi Muluk.