Ketua KPU Wahyu Dinata Ungkap Jumlah TPS Pilkada Berkurang dari Pileg-Pilpres
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Ketua KPU Provinsi berikan sambutan di kegiatan soslialisasi tahapan pilkad 2024

Jakarta,tvrijakartanews - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU ) Provinsi Jakarta , Wahyu Dinata mengatakan Jumlah Tempat Pemungutan Suara akan berkurang dibandingkan Pemilu Pemilihan Legislatif dan Presiden.Hal ini dikarenakan Jumlah pemilih di Tempat Pemungutan Suara lebih banyak.

"Perubahan bisa jadi dari 30766 TPS pada pemilu 2024 yang lalu bisa jadi 27 november berjumlah  kisaran 15 ribu sampai 20 ribu TPS yah bukan jumlah pemilih pada pelaksanaan pemilu pilgub 27 november 2024,"kata Wahyu, Selasa(2/4/2024).

Wahyu mengatakan Jumlah pemilih Pemilu dan Pilkada berbeda.Hal ini sesuai dengan Undang Undang 10 Tahun 2016 yang berisi penjelasan jumlah maksimal pemilih sebanyak 800 orang per TPS .

"Tapi kami belum menetapkan kami juga belum dapat arahan dari pimpinan kami apakah maksimalkan 800 pemilih per TPS atau kita main diangka 700 pemilih nah asmusi yang kita ajukan sekarang ini adalah asumsi covid jadi pemilih itu di bawah 500 pemilih," jelasnya.

Wahyu memperkirakan jumlah pemilih akan ditetapkan pada bulan September 2024. Seba, ,pelaksanaan pemutakhiran data pemilih akan dilakukan awal bulan depan.

"Mulai bulan April  kami akan melakukan pendataan pemilih, makanya kami mohon kerjasama nya dari Dukcapil yah mengenai pemilih DKI Jakarta (DKJ) berapa terutama yang di-updating 17 tahun pada nanti 27 November tahun 2024,"pungkasnya.

Seperti diketahui, pada tanggal 21 Maret yang lalu KPU RI telah me-launching pilkada 2024 yang rencananya KPU Provinsi (DKJ) Jakarta bersama dengan 38 Provinsi dan lebih 114 kabupaten dan kota akan mengadakan pemilihan kepala daerah secara serentak pada tanggal 27 November yang akan datang.