
BPKH saat menyerahkan bantuan revitalisasi masjid dan musala di terminal se-Pulau Jawa kepada DMI. Foto BPKH
Jakarta, tvrijakartanews – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Mitra Kemaslahatan Dewan Masjid Indonesia (DMI) melakukan revitalisasi terhadap 20 masjid dan musala yang terdapat di terminal di empat wilayah Provinsi Pulau Jawa. Program Kemaslahatan itu dilakukan bersamaan jelang pelaksanaan mudik lebaran 1445 H/2024 M.
Total anggaran program yang telah didistribusikan itu mencapai Rp1,7 miliar untuk revitalisasi 20 masjid dan musala tersebut.
"Setelah sukses dalam merivitalisasi masjid terminal sejabodetabek pada tahun lalu, tahun ini BPKH kembali menyalurkan bantuan Program Berkah Ramadan Revitalisasi 20 Masjid Terminal untuk 4 Wilayah Provinsi di Pulau Jawa. Revitalisasi telah rampung dilaksanakan, sehingga pemudik dapat langsung memanfaatkannya dalam perjalanan menuju kampung halaman," ujar Ketua BPKH Fadlul Imansyah dalam sambutan tertulisnya, Kamis, 4 April 2024.
Kegiatan serah terima program kemaslahatan itu secara simbolis telah berlangsung di Gedung DMI, Jakarta Pusat pada Senin lalu. Emir Rio Krishna selaku Deputi transformasi dan Teknologi Informasi menjadi perwakilan BPKH yang menyerahkannya kepada Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia sekaligus Wakil Presiden Indonesia ke-10 & ke-12 Jusuf Kalla, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Amirullah, Direktur Jenderal Binmas Islam Kementerian Agama RI, Phil Kamarudin Amin.
Hadir pula Demisioner Wakil Sekretaris Jenderal PP DMI, H. Iman Addaruqutni, Rahmat Hidayat (Demisioner Sekretaris III PP DMI sekaligus anggota badan pelaksana BPKH periode 2017-2022), Para Demisioner Sekertarias Jenderal DMI dan Para Ketua Bidang PP DMI.
Fadlul menjelaskan penyaluran program kemaslahatan tersebut BPKH berkolaborasi dengan DMI. BPKH, kata dia, ingin membantu jemaah yang akan mudik atau pada saat arus balik nanti untuk tetap dengan aman dan nyaman melaksanakan ibadah shalat.
Ia mengatakan dana Bantuan itu bersumber dari nilai manfaat hasil pengembangan Dana Abadi Umat (DAU) yang digunakan sepenuhnya untuk kemaslahatan umat, yang nilai pokoknya tetap ada dan terus bertambah.
"Dengan demikian, tidak ada dana setoran awal yang digunakan untuk kegiatan kemaslahatan. Semoga kehadiran program kemaslahatan ini dapat menjadi manfaat untuk memberikan kemudahan bagi umat," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum DMI Jusuf Kalla mengapresiasi langkah BPKH yang kembali membatu dan berkomitmen dalam menyalurkan kemaslahatan serta merevitalisasi masjid dan musala.
Menurut Jusuf Kalla, perbaikan ini akan sangat bermanfaat bagi para pemudik. "Sebagaimana kita ketahui, terminal adalah tempat para musafir menunaikan ibadah wajibnya lewat jama maupun qasar, apalagi jelang musim mudik ini," katanya.
Jusuf Kalla menambahkan bahwa perhatian terhadap rumah ibadah khususnya masjid dan mushalla perlu didukung. Apalagi, masjid dan musala di terminal.
"DMI ingin memfasilitasi itu, melayani dan meningkatkan fungsi keagamaan di masjid, kalau masjidnya bersih dan rapih maka sholat pun akan menjadi khusyu. Masjid itu tempat persatuan, meningkatnya fungsi masjid bukan hanya tempat sholat tapi juga tempat bersosialisasi, nantinya orang dapat nyaman pulang mudik dan beribadah dengan baik di musala ataupun masjid itu," tutur Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla juga mendoakan agar BPKH yang mengelola dan mengurus dana umat terus berkembang, sehingga dapat memberi manfaat dan menebar kemaslahatan bagi umat ke arah yang lebih luas.

