Jelang Idul Fitri, PGN Pastikan Penyaluran Gas Aman
EkonomiNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Ilustrasi penyaluran gas. (Tangkap layar laman resmi Pertamina)

Jakarta, tvrijakartanews - Subholding Gas pertamina, PT PGN Tbk memastikan terus memastikan penyaluran gas dapat dirasakan kepada masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024. Seluruh infrastruktur dan fasilitas gas bumi Subholding Gas juga terpantau aman.

"Satgas RAFI PGN sudah aktif siaga memonitor dan mengendalikan penyaluran gas agar seluruh pelanggan dapat merayakan hari raya dengan nyaman," Direktur Sales dan Operasi PGN Ratih Esti Prihatini dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Ratih menambahkan kegiatan monitoring tekanan gas juga dilakukan secara realtime melalui SCADA System.

"Agar keimanan selalu terjaga, Satgas RAFI secara periodik melakukan patroli jaringan dan infrastruktur," ujarnya.

Menurutnya, PGN Group memiliki dan mengelola 32.343 KM pipa gas, 16 SPBG serta 3 LNG Terminal. Pada masa Satgas RAFI 2024 melibatkan anak perusahaan maupun afiliasi, sehingga kegiatan operasi berlangsung secara terintegrasi.

Dia merinci, hingga saat ini realisasi penyaluran gas bumi di 18 provinsi, 74 kabupaten berjalan aman. Sementara itu, untuk suplai gas, PGN mengelola sekitar 866 BBTUD.

"Sedangkan volume niaga gas kurang lebih 860 BBTUD yang terdistribusi untuk 819.197 Sambungan Rumah (SR), 3.108 komersial & industri, dan 1.986 usaha kecil. Layanan BBG untuk transportasi juga aman dengan penyaluran sebesar 22.133 LSP," tuturnya.

Dikatakan Ratih, tim penanganan gangguan akan siaga 24 jam untuk menjaga keandalan penyaluran gas dan penanganan apabila terjadi insiden.

Jika pelanggan atau masyarakat membutuhkan bantuan terkait gas bumi, agar menghubungi Call Center di nomor 135 atau Kantor Area PGN. PGN juga telah menguatkan pengamanan baik internal maupun eksternal dengan melibatkan TNI dan POLRI.

"Kami juga antisipatif terhadap gangguan suplai gas yakni dengan memanfaatkan gas LNG di FSRU Lampung untuk pasokan gas ke PLN Group. Di samping itu, CNG digunakan untuk back up supply apabila ada gangguan penyaluran," tandasnya.