
Foto: Dokumentasi Istimewa. Apel gelar pasukan pengamanan Idulfitri Bandara Soekarno-Hatta
Tangerang, tvrijakartanews - Ratusan personel dsri Polresta Bandara Soekarno-Hatta disiagakan selama periode angkutan lebaran 2024. Tak hanya itu, pengamanan juga diperketat dengan bantuan dari TNI dan Stakeholder terkait, serta menyiapkan posko pelayanan dan pengamanan di setiap terminal. Posko ini termasuk dalam pelayanan kesehatan, pelayanan kepolisian, pelayanan informasi kebandarudaraan dan penerbangan.
"Posko-posko tersebut berlokasi di Terminal 1, 2 dan 3 serta bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang melakukan mudik. Pelayanan tersebut gratis, dengan maksud menciptakan suasana mudik aman, ceria dan penuh makna," jelas Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Roberto Pasaribu pada Kamis (4/4/2024).
Untuk pos pelayanan berlokasi pada Terminal 1 di pintu keberangkatan 1A, lalu di Terminal 2 lokasi pada Digital Lounge 2E keberangkatan, serta Terminal 3 lokasi pada Gate 3 keberangkatan. Sementara itu, dalam Operasi Ketupat Jaya 2024, Polresta Bandara Soetta mengerahkan 230 personel pada pengamanan dan pelayanan arus mudik di waktu lebaran tahun 2024.
"Sesuai arahan Kapolda Metro Jaya agar anggota kepolisian wajib memberikan pelayanan informasi kepolisian, informasi penerbangan serta di posyan memberikan pelayanan kesehatan bagi pemudik yang memerlukan, termasuk penanganan medis di posyan yang berkolaborasi dengan instansi terkait," lanjutnya
Roberto juga menjelaskan pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan rutin kepolisian yang ditingkatkan (KRYD), baik pengaturan dan penjagaan kepolisian di jam padat bandara Soetta, baik pagi hari pukul 06.00 WIB dan sore hari pukul 16.00 WIB.
"Kami juga telah melaksanakan operasi pekat yang memiliki target menurunkan angka kriminalitas dengan sasaran 3C (Curat, Curas dan Curanmor), penipuan, dan kejahatan pidana lainnya di wilayah Bandara Soetta. Tujuannya agar pelaksanaan harkamtibmas dapat berjalan dengan baik guna kenyamanan pengguna jasa Bandara Soetta," katanya.
Lebih jauh, Roberto pun mengimbau masyarakat agar melakukan mudik lebih awal untuk menghindari penumpukan penumpang pesawat serta kemacetan arus lalu-lintas.
"Momentum Hari Raya Idul Fitri ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat," imbuhnya.