Tangsel, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memprediksi 300 ribu warganya bakal melakukan aktivitas mudik lebaran dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Wali Kota Benyamin Davnie mengatakan, dari 1,4 juta jiwa penduduk Tangsel, 80 persen di antaranya merupakan warga muslim. Disebut olehnya, yang bakal melakukan perjalanan keluar Tangsel kurang lebih 30 persen.

“Jadi kalau dari 1,4 juta warga Tangsel itu 80 persen Islam. Kemudian dari 80 persen warga muslim, catatan kami 30 persennya melakukan perjalanan mudik keluar daerah,” ungkap Benyamin, Jumat (5/4/2024).

Menurut Benyamin, kultur mudik memang masih kental mewarnai perayaan idul fitri setiap tahunnya. Apalagi warga Tangsel juga diketahui banyak berasal dari luar daerah.

“Puncak mudik bakal terjadi mulai tanggal 6 hingga 9 April nanti,” ucap Benyamin.

Benyamin juga mengimbau, bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, disarankan untuk mengecek kendaraannya terlebih dahulu sebelum beraktivitas dan membawa perbekalan yang cukup dalam perjalanan.

“Dikhawatirkan macet, dan perjalanan memakan waktu yang cukup lama,” ungkapnya.

Benyamin juga berpesan, bagi pemudik yang kembali ke Tangsel, diharapkan tidak membawa sanak keluarganya dari luar daerah.

“Berangkat berempat, kalau pulang ya berempat, itu harapan kami, tapi kalau memang membawa sanak keluarga, lapor ke ketua RT dan RW jika ada pendatang baru di Tangsel,” harapnya.