Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soetta, Penumpang Pilih Datang Lebih Awal
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Situasi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dipenuhi calon penumpang mudik pada H-4 Lebaran.

Tangerang, tvrijakaratnews - Empat hari menjelang Hari Raya Idulfitri 1445H/2024M, jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta melonjak tajam dibanding pada minggu pertama dan ke dua Ramadan. Pantauan langsung di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (6/4/2024) pagi, antrean penumpang sudah mengular panjang sejak pukul 04.00 WIB.

Kepadatan calon penumpang terjadi di area check in penerbangan domestik, tak hanya itu, kepadatan juga juga terjadi area tunggu karena banyak calon penumpang yang memilih datang lebih awal. Sementara untuk area check in penerbangan internasional terpantau cukup lengang.

Salah satu calon penumpang tujuan Surabaya, Eka Widya mengaku bahwa dia sengaja datang lebih awal untuk menghindari antrean di area check in. Terlebih lagi Surabaya merupakan salah satu tujuan keberangkatan domestik paling favori, sehingga diperkirakan antrean calon penumpang akan lebih panjang.

"Sebenarnya masih siang nanti jadwalnya, tapi sengaja datang lebih awal supaya nanti waktu check in bisa langsung selesai, gak antri lama," ujarnya.

Sementara itu, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan bahwa puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta terjadi pada 6 April 2024. Pada puncak arus mudik jumlah penumpang diperkirakan mencapai 188.000 penumpang.

"Arus puncak dibanding tahun lalu lebih tinggi, kurang lebih 17,5 persen. Kami juga menerima sekitar 1.300 penerbangan tambahan untuk mengakomodasi tingginya jumlah penumpang selama arus mudik Lebaran," ujar Dwi.

Adapun untuk personel pengamanan arus mudik lebaran tahun ini, akan ada 7000 petugas gabungan termasuk bantuan dari TNI-Polri. Karyawan administrasi juga akan diterjunkan untuk ditempatkan di berbagai posko untuk membantu pelayanan petugas lainnya.

Petugas secara total tidak kurang dari 7000 petugas di Soetta sudah termasuk bantuan dari TNI kemudian nanti tambahannya adalah personil administrasi yang juga kita tempatkan untuk membantu di pos-pos tertentu," pungkasnya.