Jakarta, tvrijakartanews -  Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang memberangkat bus antar kota antar provinsi (AKAP) sebanyak 108 armada, untuk jumlah pemudik yang berangkat sebanyak 1.710 orang.

“Dari data hari ini yang kita input hari Sabtu 6 April 2024 kita sudah memberangkat bus AKAP sebanyak 108 armada, dan jumlah penumpang 1.710 orang terdiri dari beberapa tujuan, ke Sumatera, Jawa Barat, Jawa tengah dan Jawa Timur,” kata Komandan Regu (Danru) Terminal Bus Pulogebang, Mujib Tamrin kepada tvrijakartanews, ditemui di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Sabtu (6/4/2024).

Mujib mengatakan mulai hari ini terjadi peningkatan jumlah pemudik pada H-4 lebaran 2024 senilai 30-40 persen. Sebelumnya, pemudik yang sudah diberangkat sebanyak 5000 pemudik. 

“Kalau kalkulasi ada peningkatan dr sebelumnya, 5000 untuk hari di jaman yang sama ada peningkatan sekitar 30-40 persen untuk hari ini,” ujarnya.

Menurutnya, pada H-4 keberangkatan pemudik merata menuju ke daerah Sumatera dan Jawa Tengah. 

“Jadi tidak ada yang mendominasi keberangkatan pemudik,” ucapnya.

Dia mengimbau kepada para pemudik tetap menjaga kesehatan dalam melakukan perjalanan mudik lebaran. Selain itu, memperhatikan barang bawaan.

“Harapan karena sudah terbebas dari Covid-19 sepertinya pemerintah membebaskan melakukan perjalanan, saya mengimbau tetap jaga kesehatan stamina, jangan sampe lengah untuk barang bawaan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Terminal Terpadu Pulogebang memperkirakan puncak keberangkatan arus mudik Lebaran 1445 Hijriah terjadi pada tiga sebelum (H-3) atau Minggu (7/4/2024). 

"Pada H-5 Lebaran atau Jumat (5/4/2024) mulai terjadi peningkatan jumlah penumpang. Namun, puncak lonjakan penumpang diperkirakan terjadi pada Minggu (7/4)," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Terpadu Pulogebang, Hendra Kurniawan ditemui di Terminal Pulogebang, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Hendra mengatakan dari data yang dihimpun pukul 12.00 WIB, jumlah jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulogebang mencapai 1.000 orang.