BNPB Sebut 150 Rumah Teredam Banjir di Kabupaten Teluk Bintuni
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

FOTO: Banjir tampak merendam permukiman warga dan sarana ibadah di Kabupaten Teluk Bintuni, sejak Kamis (04/04). Sumber foto: UPTD Pusdalops Provinsi Papua Barat

Jakarta, tvrijakartanews - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan sedikitnya 500 jiwa atau 150 Kepala Keluarga (KK) turut terdampak karena banjir merendam hingga ke permukiman warga. Banjir merendam Distrik Yakora, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat. 

“Banjir yang merendam ini disebabkan oleh meluapnya sungai Sebyar akibat hujan cukup lebat terjadi di sebagian besar daerah Kabupaten Teluk Bintuni, sejak Kamis (04/04),” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (6/4/2024).

Muhari menjelaskan untuk wilayah yang terendam di antaranya Kampung Kyambo, Kampung Bumbangyakira, Kampung Manini, Kampung Yakora I, dan Kampung Yakora II. 

“Dilaporkan sebanyak 150 rumah terendam dan satu unit sarana ibadah terdampak,” ujarnya. 

Menurutnya, saat ini banjir berangsur surut, kendati demikian BPBD setempat tetap bersiaga dan berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri setempat terhadap ancaman potensi banjir susulan. 

Selain kesiapsiagaan, BPBD Kabupaten Teluk Bintuni dan Porivinsi Papua Barat bersama tim gabungan telah menyerahkan bantuan kepada warga terdampak. 

Hingga kini belum ada laporan dampak lain baik terhadap korban jiwa maupun kerusakan bangunan dan lainnya. 

Mengantisipasi dampak buruk dan potensi bencana susulan, BPBD telah mengimbau masyarakat tetap waspada khususnya terhadap potensi banjir mengingat berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, pada Sabtu (06/04), hujan masih akan mengguyur wilayah Kabupaten Teluk Bintuni, dengan intensitas hujan petir hingga ringan pada periode waktu pukul 12.00 WIT hingga 18.00 WIT.