Petugas porter terlihat tengah mengangkat koper milik Pemudik. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - Mondar-mandir petugas porter menghiasi Terminal Terpadu Pulogebang mengangkat barang bawaan para pemudik yang hendak mudik. Para tugas porter tampak cekatan ketika sebuah kendaraan pribadi berhenti dengan membuka pintu belakang penuh koper.
Sebuah mobil Toyota berhenti di pintu lobby terminal, petugas porter langsung menarik kereta dorong langsung menghampiri pemudik. Mereka langsung menyusun setiap barang pemudik lalu mendorong ke loket bus tujuan.
Selain itu, masa mudik lebaran pemudik mulai memadati Terminal Terpadu Pulogebang Jakarta Timur. Kehadiran para pemudik menjadi peluang mencari nafkah bagi petugas porter.
Salah satunya yang dialami oleh petugas Porter Syairin (55) mengatakan saat momen libur mudik lebaran dalam mencari rezeki untuk keluarganya. Ia pun harus kerja keras demi menafkahi istri dan 6 anaknya.
Menurutnya, pada mudik lebaran 2024 tahun ini pendapatannya mengalami peningkatan mencapai Rp300 ribu hingga Rp500 ribu Berbeda di hari-hari biasa hanya menerima imbalan sebesar Rp50 ribu.
“Ada peningkatan enggk Tantu 300-500 ribu dibawa ke rumah untuk nafkahi ibunya. Beda dengan hari-hari biasa sepi susah mendapat uang seperti sekarang,” kata Syairin ditemui tvrijakartanews, Sabtu (6/4/2024).
Hal senada juga disampaikan rekannya, Sobirin (50) mengatakan mudik lebaran tahun ini ia mampu mengantongi uang sebesar Rp350 ribu.
“Kurang lebih sama mas pendapatan yang diperoleh sebesar Rp350 ribu,” ujar Sobirin.
Sobirin mengaku sudah bekerja 7 tahun menekuni profesi sebagai porter. Saat itu, ia masih berusia 25 tahun.
“Saya bekerja sebagai porter sudah 7 tahun mas. Kita tekuni sejak masih muda,” paparnya.