Sebanyak 47.005 Penumpang Berangkat dari Jakarta Pada H-4 Lebaran, KAI: Hari Ini Puncak Arus Mudik yang Tertinggi
NewsPersHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Penumpang tampak membeludak di area tunggu Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (6/4/2024). (Foto: KAI Daop 1 Jakarta).

Jakarta, tvrijakartanews - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat sebanyak 47.005 penumpang telah berangkat mudik pada H-4 Lebaran 2024, Sabtu (6/4/2024).

Data itu diperoleh berdasarkan akumulasi keberangkatan penumpang menggunakan kereta api jarak jauh (KAJJ) di tiga stasiun wilayah Daop 1 Jakarta, yakni Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Jakarta Kota.

"Berdasarkan data hari ini tanggal 6 April 2024, hari ini merupakan puncak arus mudik tertinggi, yaitu sebanyak 47 ribu lebih pemudik menggunakan jasa angkutan kereta api yang berangkat dari Jakarta. Diurutan kedua terjadi pada H-5 kemarin sebanyak 46.509," kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya, Sabtu.

Ixfan merincikan 47.005 penumpang mudik yang berangkat dari Jakarta itu menggunakan 79 operasional KAJJ, yakni Stasiun Gambir memberangkatkan 19.192 penumpang dengan 41 perjalanan KAJJ, Stasiun Pasar Senen memberangkatkan 26.777 penumpang dengan 38 perjalanan KAJJ dan sisanya Stasiun Jakarta Kota.

"Kalau keberangkatan H-3 besok, angka sementara sebanyak 46.374 calon penumpang KA yang telah melakukan pemesanan tiket,” kata Ixfan.

Di satu sisi, Ixfan menjelaskan, aturan bagasi penumpang maksimal 20 kg telah lama sudah ditetapkan dan bukan aturan baru.

Dengan kata lain, pelanggan diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan biaya tambahan maksimal 20 kg, catatan volume barangnya maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm dan sebanyak-banyaknya terdiri dari empat item bagasi.

"Barang bawaan atau bagasi yang melebihi ketentuan tersebut, maka akan dikenakan bea sebesar Rp 10.000 per kg untuk kelas eksekutif, Rp 6.000 per Kg untuk kelas bisnis dan Rp 2.000 per Kg untuk kelas ekonomi," kata Ixfan.

Adapun, KAI juga mengimbau kepada penumpang yang sudah memiliki tiket Kereta Api (KA) angkutan lebaran untuk cek kembali jadwal keberangkatan agar tidak salah naik dan tertinggal kereta api.