Hasil Hisab Pemantauan Hilal Kemenag: Idulfitri 1455 H Bakal Jatuh pada Rabu Besok
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Kantor Kementerian Agama RI. (Foto: Kemenag).

Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Agama (Kemenag) memprediksi bahwa Idulfitri 1445 H akan jatuh pada Rabu (10/4/2024) besok.

Prediksi itu diperoleh berdasarkan hasil pemantauan posisi hilal tim Hisab dan Rukyat Kemenag di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2024).

Menurut anggota tim Hisab Rukyat Kemenag Cecep Nurwendaya, posisi hilal sudah memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS), yakni ketinggian hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

"Posisi hilal di seluruh wilayah NKRI sudah masuk kriteria minimum tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat, sehingga tanggal 1 Syawal 1445 H secara hisab jatuh bertepatan dengan hari Rabu Pahing, tanggal 10 April 2024 Μ," kata Cecep.

Cecep menjelaskan, kelaziman penentuan awal Ramadan, Syawal dan Zulhijjah di Indonesia menggunakan metoda rukyat dan hisab. Namun, lanjut dia, hisab yang sifatnya informatif sudah ada penentuan 1 Syawal 1445 H, sehingga saat ini tinggal menunggu kedudukan rukyat untuk mengonfirmasi Lebaran 2024.

Pada hari rukyat, Selasa sore ini, tinggi hilal di wilayah NKRI antara: 4° 52' 43" (4,88°) sampai dengan 7° 37' 50" (7,63°) dan elongasi antara 8° 23' 41" (8,39°) sampai dengan 10° 12' 56" (10,22°). Artinya, seluruh wilayah NKRI sudah masuk kriteria visibilitas hilal MABIMS (3-6,4°).

"Pada hari rukyat ini hilal awal Syawal 1445 H secara teoritis dan empiris diprediksi akan dapat dirukyat, oleh karena posisinya berada jauh di atas kriteria MABIMS dan ada referensi empiris rekaman foto hilal yang didapat di wilayah NKRI maupun Internasional," imbuh dia.