Volume Kendaraan Meningkat, Sistem "One Way" Diberlakukan dari Arah Garut dan Tasik ke Bandung
NewsPersHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Polisi memberlakukan one way dari arah Garut dan Tasik menuju Bandung pada Sabtu (13/4/2024) sore. (Foto: Chaerul Halim).

Jakarta, tvrijakartanews - Sistem satu arah atau one way diberlakukan dari arah Garut dan Tasik menuju Bandung di Jalur Nagreg, Jawa Barat pada Sabtu (14/4/2024).

Pemberlakuan rekayasa arus lalu lintas ini untuk mengurai kepadatan volume kendaraan yang mulai meningkat signifikan.

"Garut dan Tasik menuju Bandung diberlakukan oneway. Kurang lebih diberlakukan 1 hingga 1 jam 30 menit," kata Kapolsek Nagreg AKP Sumartono, Sabtu.

Sumartono menuturkan, rekayasa arus lalu lintas one way sudah diberlakukan sebanyak dua kali pada hari ini. Pertama, pemberlakuan oneway pada pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Menurut dia, pemberlakuaan oneway untuk mengurai kepadatan volume kendaraan dari arah Garut dan Tasikmalaya. Sebab, puncak arus balik Lebaran 2024 mulai terjadi pada hari ini dan esok hari.

"Puncak arus balik diperkirakan sudah mulai terjadi pada hari ini dan esok hari, karena Senin dan Selasa itu dipergunakan pemudik untuk beristirahat sebelum melanjutkan aktivitasnya (selepas masa cuti bersama berakhir)," ucap dia.

Untuk itu, ia mengimbau bagi pemudik yang terdampak sistem oneway bisa memanfaatkan waktunya untuk beristirahat.

"Bagi pemudik yang terkena dampak one way di Cikaledong, silakan menikmati sarana di pos pelayanan ini karena kegiatan oneway akan berlangsung hingha 1 jam 30 menit. Tetap hati-hati dan waspada terutama barang bawaannya," imbuh dia.